Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar kembali mencatat adanya pasien meninggal dunia dengan status positif COVID-19. Pada Rabu (14/10) sebanyak 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, di hari yang sama penambahan kasus sembuh dan kasus positif tercatat sama, yakni 30 orang. Sebaran kasus positif baru diketahui berada di wilayah 15 desa/kelurahan.

“Kabar duka, 2 orang pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia, kasus positif bertambah sebanyak 30 orang dan kasus sembuh bertambah sebanyak 30 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Lima Pengeroyok Dihukum 10 Bulan

Terkait pasien meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa pasien pertama diketahui seorang laki-laki usia 63 tahun. Berdomisili di Kelurahan Tonja, pasien dinyatakan positif pada 29 September dan dinyatakan meninggal dunia pada 13 Oktober. Komorbidnya sakit jantung.

Pasien kedua diketahui seorang laki-laki usia 62 tahun. Pria berdomisili di Kelurahan Sesetan ini dinyataka  positif pada 28 September. Pasien meninggal dunia pada 7 Oktober 2020 dengan penyakit penyerta hipertensi, ginjal, jantung dan diabetes melitus.

Untuk sebaran kasus baru ada di 15 desa/kelurahan. Desa Dauh Puri Kelod mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 6 kasus positif baru.

Baca juga:  Pasien Positif COVID-19 di Denpasar Bertambah Lagi, Ini Dua Zona Merah Baru

Disusul Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 5 orang. Kelurahan Pedungan, Desa Padangsambian Kelod, Desa Dauh Puri Kangin, Desa Dangin Puri Kauh, Desa Sunerta Kauh, dan Kelurahan Panjer mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang.

Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 28 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru.

Dengan demikian, secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 2.893 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.608 orang (90,15 persen), meninggal dunia sebanyak 67 orang (2,31 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 218 orang (7,54 persen).

Baca juga:  Kanwil Kemenkunham Bali Kukuhkan Satops Patnal di Lapas Kerobokan

“Kami mengajak kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan,” ujarnya.

Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan tidak semakin meluas. “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *