Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 hingga belasan masih terjadi di Denpasar. Pada Kamis (27/8), dilaporkan tambahan 14 kasus baru.

Kasus, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, tersebar di 10 desa/kelurahan. Dewa Rai merinci bahwa 10 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Kelurahan Pedungan, Desa Ubung Kaja Kelurahan Tonja dan Desa Sanur Kauh dengan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang.

Baca juga:  Transmisi Lokal, Seorang Anak Usia 10 Tahun Positif COVID-19

Sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. Yakni Desa Tegal Kertha, Kelurahan Padangsambian, Desa Peguyangan Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Padangsambian Kelod. Sementara sebanyak 33 desa/kelurahan nihil penambahan kasus positif COVID-19.

Untuk rentang usianya, bervariasi dari yang termuda berusia 2 tahun hingga tertua berusia 65 tahun. Untuk yang berusia 2 tahun merupakan seorang perempuan, warga dari Ubung Kaja. Sedangkan untuk yang berusia 65 tahun juga perempuan, merupakan warga Kelurahan Tonja.

Baca juga:  ASN Dishub Sebut Pungutan Ditarget Rp 6,5 Juta Sehari

Selain anak berusia 2 tahun, hari ini Denpasar juga melaporkan seorang anak berusia 9 tahun juga terjangkit. Anak berjenis kelamin laki-laki ini merupakan warga Pemecutan Kaja.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien juga bertambah. Tercatat ada 13 orang dilaporkan sembuh.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah. Mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  Kodim Badung Bantu Penguburan Sesuai Protap COVID-19

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.571 kasus. Jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar sebanyal 1.464 orang (93,20 persen), meninggal dunia 15 orang (0,95 persen) dan 92 orang (5,85 persen) masih dalam perawatan.  (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *