Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Perkembangan kesembuhan kasus COVID-19 di Kota Denpasar kian hari semakin meningkat. Kendati masih ditemukannya kasus positif baru, angka kesembuhan pasien mengalami lonjakan drastis.

Per hari Rabu (29/7) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 51 orang. Secara kumulatif dari 1281 kasus COVID-19 di Denpasar, sebanyak 1.046 orang atau setara dengan 81,65 persen sudah berhasil sembuh. Sementara itu, penambahan kasus positif harian masih ditemukan sebanyak 19 orang di hari yang sama.

“Kasus sembuh melonjak drastis, hari ini 51 orang sembuh, kasus positif bertambah 19 orang, penambahan kasus positif hari ini tersebar di 10 desa/kelurahan, sedangkan 33 desa/kelurahan lainya tercatat nihil penambahan kasus positif,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Puluhan Kasus Rabies, Keswan Gelar Vaksinasi Massal

Berdasarkan data, Desa Peguyangan Kaja mencatatkan penambahan kasus tertinggi sebanyak 6 kasus positif baru, disusul Desa Dangin Puri Kauh dengan 3 kasus positif baru, disusul Kelurahan Pedungan dan Kelurahan Panjer yang mencatatkan penambahan 2 kasus positif baru sedangkan 6 desa/kelurahan lainya mencatatkan 1 kasus baru. Sisanya, sebanyak 33 desa/kelurahan nihil kasus Covid -19.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid – 19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid – 19. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:  Persentase Kesembuhan Bali Lampaui 93 Persen, Sayangnya Tambahan Kasus Masih 3 Digit

Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

Baca juga:  WHO Suarakan Kekhawatiran terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 di Dua Negara Ini 

Secara kumulatif kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 1.281 kasus positif. Rinciannya adalah 1.046 orang (81,65 persen) orang sembuh, 14  orang (1,09 persen) meninggal dunia, dan 221 orang (17,25 persen) masih dalam perawatan. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *