Sampah kiriman menumpuk di sejumlah pantai di Badung. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Akibat sampah, pariwisata Bali di dunia mengalami penurunan. Dari nomor 1 menjadi peringkat keempat. Demikian dikemukakan Anggota DPD RI Dapil Bali, Made Mangku Pastika, Senin (27/1).

“Bali sendiri, karena masalah sampah ini turun dari nomor 1 turun ke nomor 4 sekarang, level kita di dunia,” terang Pastika, saat Gala Dinner Kunjungan Kerja Komite II DPD RI di Bounty Cruises.

Sebelumnya selama 9 tahun berturut-turut, sebut Pastika, pariwisata Bali berada di nomor 1. Itu ditulis dalam majalah Travel Advisor yang terbit di New York.

Baca juga:  Aqua Mambal Kembangkan Biogas untuk Kampung Mandiri Energi Bongkasa Pertiwi
DPD RI Dapil Bali, Made Mangku Pastika bersama Komite II DPD RI dalam Gala Dinner Kunjungan Kerja di Bounty Cruises, Senin (27/1) malam. (BP/eka)

Oleh karena itu, Gubernur Bali periode 2008-2018 berharap agar masalah sampah ini ditangani dengan serius. Supaya lingkungan dan pariwisata Bali menjadi lebih baik.

Menyambung pemaparan masalah sampah, anggota komite II DPD RI Dapil Maluku, Anna Latuconsina menjelaskan, bahwa kedatangan komite II DPD RI ini dalam rangka mencari masukan untuk merevisi UU No. 18 tahun 2008, tentang Sampah. “Karena sampah sudah sangat memprihatinkan kita di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga:  Denpasar Targetkan Punya 200 Bank Sampah

Sedangkan negara lain sudah cukup maju dalam menangani sampah. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar dan regulasi penanganan sampah di Indonesia belum terlalu kuat, membuat masyarakat belum sadar.

“Jadi saya pikir ini sangat penting sekali DPD datang ke Bali menggali aspirasi masyarakat untuk memberikan wawasan kepada kita di dalam memberikan bobot kepada rancangan undang-undang yang akan kita buat itu” terangnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

Baca juga:  Digagalkan, Penangkapan dan Penyelundupan Puluhan Penyu Hijau di Perairan Selatan Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *