Salah satu ruas jalan yang rusak di Desa Batuagung. Data di Bina Marga Dinas PU, 29 persen jalan kabupaten di Jembrana saat ini rusak. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Dari total 1.075 kilometer panjang jalan kabupaten di Jembrana, 29 persen atau 312,76 kilometer rusak. Tingkat kerusakan sebagian besar tergolong rusak berat yakni 266,56 kilometer. Tahun ini, perbaikan jalan kabupaten diplot 31 kilometer.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Jembrana I Kade Subamia saat dimintai konfirmasinya, Selasa (14/1), menyatakan, 72 persen jalan kabupaten kondisinya baik dan sedang. Setiap tahun pemerintah menganggarkan perbaikan jalan yang tergolong rusak secara bertahap.

Baca juga:  Masyarakat Jembrana dan Bangli Dukung Pj. Gubernur Lanjutkan Kebijakan Koster

Menurutnya, kondisi jalan rusak bisa bertambah tergantung cuaca dan kegunaannya. Misalnya faktor sering dilewati kendaraan bertonase melebihi kapasitas jalan dan cuaca (hujan). Khusus untuk pemeliharaan tidak ada, meskipun sejatinya dilakukan setiap tahun. Pemerintah lebih fokus memperbaiki jalan yang rusak berat.

Dibandingkan tahun 2019, sudah ada penambahan panjang jalan yang masuk kategori baik dan sedang. “Sebelumnya 68 persen, sekarang sudah hampir 71 persen. Yang rusak berat sekitar 266 kilometer atau 29 persen,” jelas Subamia.

Baca juga:  Buruh Bangunan Cetak Upal Untuk Lancarkan Penggandaan Uang

Tahun ini dialokasikan anggaran untuk 31 kilometer perbaikan jalan rusak. Sebagian anggaran merupakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sebagian lagi berasal dari APBD Kabupaten. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *