DENPASAR, BALIPOST.com – Apotek Kimia Farma di Jalan Teuku Umar No. 246, Denpasar Barat (Denbar), Minggu (5/5), disasar perampok. Pelaku sempat menodongkan pistol kearah kasir, Gede Dwi Putra (45).
Namun aksi perampok tersebut gagal karena mendapat perlawanan dari karyawan apotek yang buka 24 jam tersebut. “Senjata (pistol) yang digunakan itu senjata mainan. Hasil lidik dari CCTV terlihat pistol mainan dan pelaku sendiri ketakutan begitu ditantang balik karyawan di sana,” tegas Kapolsek Denbar AKP Johannes Nainggolan.
Menurut Kapolsek Johannes yang tugas jaga saat itu Agus Adiyasa (29) asal Desa Gubug, Tabanan dan Dwi Putra beralamat di Jalan Nusa Indah, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara. Saat kerja di TKP, pukul 01.24 Wita, datang pelaku dan langsung masuk ke TKP.
Setelah berada di dalam apotek, pelaku langsung menodongkan pistol ke arah Dwi Putra. “Saksi (Dwi Putra) melawan dan berusaha merebut senjata milik pelaku. Melihat hal itu, pelaku langsung kabur dan tidak sempat mengambil barang atau uang di TKP,” ujarnya.
Terkait kejadian ini, mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengaku tetap melakukan penyelidikan. Saat ini anggotanya berupaya mengidentifikasi pelaku.
Informasi di lapangan, saat beraksi pelaku mengenakan jaket, helm dan penutup wajah, hanya matanya yang kelihatan. Sambil menodongkan pistol, pelaku menggunakan kode menggunakan tangannya agar Dwi Putra menyerahkan uang.
Dwi Putra tidak menuruti perintah pelaku, dia dengan sigap menangkis tangan pelaku. Saat pelaku mundur, Dwi Putra memanggil-manggil Agus. “Informasinya pelaku kabur ke arah barat. Sepeda motornya diparkir di seberang jalan,” kata sumber. (Kerta Negara/balipost)
