SINGARAJA, BALIPOST.com – Gebrakan baru dilakukan Bagian Layanan Pengadaan (BLP) Barang dan Jasa Setda Kabupaten Buleleng. Dalam tender pengadaan barang dan jasa pemerintah, nantinya akan dilengkapi dengan e-katalog beberapa item material dalam setiap pengadaan pekerjaan maupun jasa.

Menurut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana langkah ini ditempuh agar perusahaan lokal bisa berdaya. Sehingga dalam pengadaan barang dan jasa ini juga mampu mendongkrak perekonomian di Bali Utara.

Lebih Jauh Bupati mengatakan, perkembangan tender pengadaan barang dan jasa itu semakin pesat dan ditambah dengan pengoperasian beberapa aplikasi canggih. Tidak hanya itu, item yang diperlukan dalam sebuah pengadaan itu dilakukan dengan terbuka dan itu mengacu e-katalog yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.

Khusus untuk penetapan item pendukung sebuah proyek karena hanya ditetapkan di tingkat pusat, pengusaha lokal sebagian tidak mampu bersaing. “E-katalog itu masih ditetapkan di pusat dan kita di daerah hanya mengikutinya. Setiap tender pengusaha lokal kita selalu kalah dan karena mekansime tendernya secara online, jadi siapa perusahaan yang mampu ya tentu itu akan memenangkan lelangnya,” katanya.

Baca juga:  Tinjau Vaksinasi Massal, Jokowi Titip 3 Hal Ini ke Pimpinan Daerah di Bali

Atas kondisi ini, pemkab sendiri tidak ingin perusahaan lokal semakin tersingkir ketika pemerintah melakukan pengadaan barang dan jasa. Caranya, pemkab mulai menyusun e-katalog daerah yang menetapkan beberapa item untuk mendukung sebuah pelaksanaan proyek di daerah.

Lewat cara ini, Buapti optimis pengusaha lokal di daerahnya memiliki peluang yang lebih tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang diumumkan dengan sistem tender lelang online. “Saya perintahkan BLP Barang dan Jasa untuk menyusun e-Katalog Daerah, kalau sudah kita tetapkan tentu pengusaha lokal akan bisa mengambil peran dan bisa memenangkan tender yang akan diumumkan lewat BLP sesuai mekanisme yang sudah ada,” jelasnya.

Baca juga:  Perseden Imbang Lagi Lawan Deltras

Selain menyusun e-katalog itu, Bupati juga menempuh cara lain untuk meningkatkan kinerja para perusahaan lokal untuk bisa bersaing dalam tender pengadaan barang dan jasa. Cara itu adalah lewat sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) tentang pengadaan barang dan jasa.

Upaya ini sangat penting karena pemerintah mengajarkan kepada perusahaan terkait kebijakan, regulasi dan mekanisme setiap pengadaan dengan serba online. Selain itu, segala asturan main yang sudah digariskan dalam pengambil kebijakan dalam pengadaan sebuah proyek harusnya tidak perlu “dilawan” atau bahkan ditentang dengan menyebarkan isu-isu yang malah menyudutkan pemeirntah daerah.

Baca juga:  Hoaks, Informasi KPK Tangkap Wali Kota Surakarta

Sementara itu Kepala BLP Setda Kabupaten Buleleng Ir. Made Budi Setiawan mengatakan, mulai sekarang pihaknya akan menyusun e-katalog daerah. Beberapa item yang akan ditetapkan dalam e-katalog daerah itu menyangkut penyediaan Aspalt Mix Plan (AMP), bidang konfeksi, beberapa jasa konstruksi lain, dan beberapa produk lokal, salah satunya pembuatan patung lambang daerah. “Kita akan segara tetapkan dalam e-katalog daerah dan memang selama ini kita mengikuti katalog di pusat dan itu yang sering mengalahkan rekanan lokal di daerah,” jelasnya.

Selain menyiapkan e-katalog daerah, BLP mengingatkan agar perusahaan lokal untuk segara mendaftarkan perusahannya dalam aplikasi tender online. Sebab, masih ada perusahaan yang belum mendaftar. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *