Koster-Ace saat menunjukkan nomor urut yang diperoleh saat pengundian, Selasa (13/2). (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Lebih dari 3.000 massa  pendukung mengantarkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Wayan Koster- Cok Ace), melakukan pengundian nomor urut pasangan calon di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (13/2). Massa sudah berkumpul sejak pukul 15.00 di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali.

Sekitar pukul 15.45 Wita, Wayan Koster-Co Ace tiba didampingi Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster-Cok Ace, I Nyoman Giri Prasta, jajaran pengurus DPC, DPC se-Bali, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali.  Massa yang menyemut mengiringi pasangan ini berjalan menuju Wiswa Sabha diringi tabungan baleganjur. Bendera Partai Pengusul dan Pendukung berada di barisan terdepan.

Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi didampingi empat Komisioner KPU lainnya membuka Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon, Serta Penetapan Daftar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018, disaksikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua DPRD Bali N Adi Wiryatama, serta undangan lainnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Pimpin Rapat Layanan Wisata di Bandara

Sebelum pengambilan undian, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon mengambil urutan pengambilan udian. Hasilnya, pasangan Koster-Ace mendapat pengambilan kedua, sedangkan pasangan Mantra-Kerta mendapatkan kesempatan pertama. Suasama sempat tegang saat kedua pasangan calon mengambil udian. Begitu diberikan aba-aba membuka, pasangan Koster-Cok Ace serta pendukungnya langsung bersorak, karena yang muncul angka satu. “Horeee…salam satu jalur, salam satu jalur,”teriak pendukung Koster-Ace yang dikomandani Ketua Tim pemenangan Giri Prasta.

“Ini sesuai dengan harapan kita semua. Nomor urut satu, salam satu jalur, satu pulau, satu tata kelola. One Island One Management,”ujar Giri Prasta sambil menyanyikan penggalan lagu Salam Satu Jalur.

Ribuan massa pendukung Koster-Ace yang berada di pintu depan kantor Gubernur langsung bersorak. Suasana makin semarak dengan sungguhan tarian joged bumbung menghibur massa pendukung. Setelah kegiatan usai, Wayan Koster-Cok Ace bersama tim pemenangan menemui para pendukungnya diluar kantor Gubernur, selanjutnya melakukan pelepasan balon.

Wayan Koster-Cok Ace bersama massa pendukung kemudian kembali menuju ke wantilan Kantor DPRD Bali. “Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan semangat mengantarkan kami dalam setiap tahapan hingga sekarang. Dan astungkarans sesuai harapan kita semua, kita mendapatkan nomor urut satu,”kata Koster yang disambut sorak sorai massa pendukung.

Baca juga:  Sempat Diwarnai Aksi Penutupan, DTW Ulun Danu Beratan Beroperasi Normal

Optimis

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster – Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Wayan Koster- Cok Ace) yang diusulkan partai gabungan PDI Perjuangan, Hanura, PAN dan PKPI serta didukung PKB juga PPP merasa bersyukur memperoleh undian nomor urut pertama tersebut. Pasalnya hal itu sesuai dengan tag line selama ini ‘Salam Satu Jalur’ dan Koster Bali Satu (KBS) serta rencana sistem pembangunan tata kelola Bali dalam satu pola manajemen pembangunan, yakni Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPSB).

“Tentu sangat merasa bersyukur karena sesuai harapan juga seirama dengan tag line kita yakni Satu Jalur. Sehingga nantinya akan lebih  cepat mengena dan diterima di hati publik,” ujarnya.

Selain itu makna angka 1 (satu) juga sesuai dengan konsep pembangunan yang ditawarkan pasangan calon yang sama-sama bergelar doktor dan berlatar belakang akademisi ini. Ditambahkannya bahwa pembangunan Bali mesti menggunakan tata kelola satu manajemen pembangunan melalui PPNSB.

Baca juga:  DPRD Bangli Godok Ranperda RTRW

“Kami ingin membangun Bali ini ke depan dengan pendekatan melihat Bali sebagai satu wilayah, satu pulau dan satu tata kelola manajemen pembangunan melalui sistem Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPNSB),” urainya.

Dengan begitu, lanjut Koster, pembangunan di Bali secara kewilayahan akan mengalami pemerataan. Alhasil, harapan pembangunan yang berkeadilan serta pemerataan antar kabupaten/kota beserta masyarakatnya akan terwujud.

Selanjutnya meski optimis meraih kemenangan Koster telak dengan raihan angka minimal 70 persen di Pilgub Bali yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018, Koster selalu mengajak Tim Pemenangan KBS-Ace beserta pendukungnya dengan cara-cara yang santun, bersih dan bermartabat. “Karena kami ingin pemilihan kepala daerah di Bali (Pilgub) berjalan dengan nyaman, damai dan demokratis,” tegasnya.

Tak jauh beda, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarasa Raka Sandi pula mengharapkan pelaksanaan Pilgub Bali 2018 berjalan lancar dan damai.”Karena Bali adalah barometer Indonesia di mata dunia. Sehingga Pilgub Bali akan menjadi cerminan dari kehidupan demokratis Indonesia di mata internasional,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *