Aparat Satpol PP Denpasar melakukan penurunan baliho kedaluwarsa di sejumlah daerah di Denpasar. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Keberadaan baliho yang terpasang di sejumlah tempat strategis cukup banyak yang sudah melewati waktu pemasangan. Akibatanya, wajah kota menjadi tercoreng. Pada Rabu (17/1), Polisi Pamong Praja Kota Denpasar menertibkan puluhan baliho kedaluwarsa.

Lokasi yang disasar, di antaranya Jalan Asoka, Jl Kamboja dan Jl. By-pas I.B. Mantra, Kecamatan Denpasar Timur. Penertiban juga dilaksanakan di Kecamatan Denpasar Selatan yakni di Jalan Pemogan. “Penertiban ini dilaksanakan untuk menjaga keindahan dan kebersihan Kota Denpasar,” ujar Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga didampingi Kasi Kerjasama Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Ida Bagus Udiana.

Baca juga:  Tim Gabungan Buru Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP

Dewa Sayoga mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan baliho dan spanduk yang sudah rusak. Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan baliho yang masa berlakunya sudah habis.

Meskipun demikian, di lapangan masih banyak baliho yang sudah kedaluwarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Maka dari itu
pihaknya melakukan langkah cepat dengan menertibkan bersama anggota Satpol PP Kecamatan.

Baca juga:  Sejumlah Baliho Tolak Reklamasi Teluk Benoa Dirusak

Menurutnya, baliho yang rusak dapat merusak wajah perkotaan menjadi semrawut, kumuh dan merusak pemandangan kota. Maka dari itu pihaknya gencar melakukan penurunan baliho kedaluwarsa, dengan menerjunkan belasan anggota Satpol PP dan menyiapkan armada truk mengangkut baliho-baliho yang telah dibongkar atau dicabut.

Dewa Sayoga menambahkan, penurunan baliho tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan baliho dan spanduk. “Kami akan melanjutkan penurunan baliho sampai bersih menyasar ruas jalan di Kota Denpasar hingga wajah perkotaan terlihat bersih dan asri,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Kisah Perjalanan Institut Seni di Ufuk Timur Indonesia Dipentaskan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *