MANGUPURA, BALIPOST.com – Serangkaian peringatan Sumpah Pemuda, pemerintah Desa Mambal bersama multi stakeholder terkait melakukan kampanye dan kompetisi pengelolaan sampah plastik di lingkungan Desa Mambal, Sabtu (28/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah plastik ke TPS, dan memberikan edukasi pengelolaan sampah dengan pendekatan kolaboratif.

Melihat keberhasilan satu banjar binaan Perusahaan Aqua Mambal dalam pengelolaan sampah plastik dari 2015, pemerintah Desa Mambal akhirnya mengembangkan program tersebut untuk seluruh banjar yang ada di wilayahnya. Di tahun ini, pemerintah desa menggandeng Aqua Mambal melakukan sosialisasi pengumpulan sampah plastik untuk dijual dan dikelola dengan sistem bank sampah.

Sosialisasi ini menyasar kelompok PKK se-Desa Mambal, siswa-siswi dan pasar tradisional yang ada di wilayah Mambal. Pengangkutan sampah plastik yang telah terkumpul ke pengepul, serta pelatihan dan praktek pembuatan berbagai jenis kerajinan dari sampah plastik dan koran bekas.

Baca juga:  Di Ubud, Main Skateboard Bayar Pakai 10 Botol Plastik

Produk seperti ingka besar dan kecil yang lengkap dengan penutupnya, tas selempang, tas kecil atau tas make up, dompet, serta kotak pensil, dipamerkan dalam berbagai even, bahkan telah dipesan untuk souvenir.

Perbekel Desa Mambal, Nyoman Sugiarta menjelaskan peserta kampanye dan kompetisi berasal dari SD, SMA, sekeha taruna, kelompok PKK, pasar tradisional di Desa Mambal. “Pemenang dari kompetisi ini diharapkan tidak berhenti dalam kegiatan ini saja, tetapi budaya tersebut dibawa hingga di tingkat rumah tangga, sekolah dan tempat kerja,” terangnya.

Baca juga:  Mabuk Sebelum Mencuri, Polisi "Hadiahi" Timah Panas

Selama kegiatan jalan sehat dalam perayaan Sumpah Pemuda sekaligus HUT ke-33 Karang Taruna Dharma Santosa Desa Mambal, peserta berhasil mengumpulkan 265 kg sampah plastik. Sedangkan program pengelolaan sampah selama 2017 berhasil mengumpulkan sekitar 1.278 kg sampah plastik.

Pelaksanaan kampanye dan kompetisi dibagi dalam 3 kelompok kategori, yakni kelompok pengumpul sampah plastik terbanyak periode Januari-Juni 2017, periode Oktober 2017, dan periode jalan sehat 28 Oktober 2017. Penyerahan reward untuk para pemenang pengumpulan sampah plastik tersebut dilakukan oleh Istri Bupati Badung, Nyonya Seniasih Giri Prasta.

Anggota DPRD Badung Made Ponda Wirawan mengharapkan program yang telah diinisiasi pemerintah Desa Mambal bekerjasama dengan Aqua Mambal bisa memicu pihak lain untuk ikut melakukan hal yang sama. “Penting sekali untuk meningkatkan kesadaran pentingnya mengelola sampah plastik. Tidak hanya menjaga lingkungan lestari namun juga memberikan nilai tambah bagi sekitarnya,” tutupnya.

Baca juga:  Percepat Upaya Kurangi Sampah Plastik, Pasar Desa Adat Mulai Disasar

Selain kampanye dan kompetisi pengelolaan sampah plastik, juga digelar lomba membuat cane, penyerahan bantuan pada sejumlah warga yang berkebutuhan khusus dan kurang mampu dari program Sarinah, dan bagi-bagi doorprize. Dalam acara yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Mambal tersebut hadir pula perwakilan Koramil, Polsek, Camat Abiansemal, ketua karang taruna Dharma Santosa, ketua LPM Desa Mambal, dan sejumlah undangan lainnya. (Eka Adhiyasa/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *