Seorang warga melihat kondisi sampah yang ada didalam Teba Modern di Denpasar. Teba modern ini dimanfaatkan untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk mengoptimalkan pengolahan sampah di sumber, Kota Denpasar membutuhkan ratusan ribu teba modern atau tong komposter untuk menampung sampah organik.

Namun hingga akhir 2025 ini, teba modern yang berhasil dibuat baru mencapai ribuan unit, tepatnya 5.940 unit dan 12.185 tong komposter.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wibawa, Senin (15/12), Denpasar setidaknya memerlukan 345.833 teba modern atau tong komposter untuk menampung sampah organik.

Baca juga:  Baik untuk Menangkap Ikan, Berikut Ala Ayuning Dewasa 22 September 2025

Sedangkan saat ini diakuinya masih jauh dari ideal. Rincian teba modern yang telah ada yakni Denpasar Utara 1.524 teba modern dan 2.644 komposter. Denpasar Timur 1.094 teba modern dan 1.300 komposter. Denpasar Selatan sebanyak 995 teba modern dan 1.850 komposter. Dan Denpasar Barat 1.600 teba modern dan 6.155 komposter.

Selain itu, di perangkat daerah juga dilakukan pengadakan 727 teba modern dan 236 komposter. “Tahun 2026 kami ada penambahan 1.911 teba modern dan 2.013 teba modern,” kata Putra Wirabawa.

Baca juga:  Penganiaya Pelanggan Michat Jalani Sidang Tuntutan

Di Denpasar juga terdapat 24 TPS3R dengan jumlah sampah yang terolah 71,5 ton per hari. Sedangkan timbulan sampah sebanyak 551,6 ton dan yang masuk TPS3R 171,38 ton. Putra Wirabawa menambahkan, pengelolaan sampah saat ini di Denpasar juga memanfaatkan Pusat Daur Ulang (PDU) dan 338 bank sampah. Dalam sehari dengan memanfaatkan TPS3R, PDU, bank sampah dan teba modern, Denpasar mampu mengolah 224 ton. (Widiastuti/bisnisbali)

Baca juga:  Hujan Deras, Tanah Longsor di Desa Duda Timur Tutup Akses Jalan
BAGIKAN