warga
Spanduk FPI di desa Tegallinggah yang membuat warga heboh, Rabu (28/6) kemarin. Itu sudah diturunkan pihak desa. (BP/ist)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Kemunculan spanduk Ormas Front Pembela Islam (FPI) bergambar Sayyid Muhammad Rizieq Syihab menghebohkan warga Dusun Munduk Kunci, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Rabu (28/6). Tak hanya itu, spanduk yang terpasang di depan Masjid Nurul Huda itu juga menyedot perhatian dari warga desa lain dan langsung mendatangi lokasi.

Perbekel Tegallinggah, I Ketut Mudarna menjelaskan keberadaan baliho itu baru diketahui Rabu pagi, setelah adanya sejumlah warga dari Desa Pemaron, Anturan dan Tukad Mungga, Kecamatan Buleleng mendatangi kantor desa. Tak ingin suasana semakin keruh, Klian Dusun Munduk Kunci langsung diperintahkan untuk menurunkan baliho yang terpasang pada pagar itu. “Karena heboh, Kadusnya langsung saya perintahkan untuk menurunkan itu dan langsung direspon,” jelasnya.

Baca juga:  Jaga Kelestarian Bale Agung, Pemkab Buleleng Tawarkan Restorasi

Menyikapi pemandangan yang baru pertama kali muncul itu, Mudarna mengaku akan bertemu dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dan juga oknum yang memasang spanduk itu. “Maunya tadi (kemarin-red) langsung bertemu. Tapi oknum yang masang masih ada di luar. Tiang minta waktu besok (hari ini-red), jam sembilan,” tegasnya.

Terkait berapa orang yang masang, belum bisa disampaikan. Itu akan dikupas langsung pada pertemuan. “Berapa yang masang, anggotanya siapa, besok (hari ini-red) akan ketahuan,” imbuhnya.

Baca juga:  Lahan Hutan Selat Ditata untuk Destinasi Wisata

Klian Dusun Munduk Kunci, Mustakim menjelaskan baliho tersebut dipasang oleh sepupunya. Meski demikian, ia menegaskan kurang sepaham dengan aksi tersebut. “Kalau saya memang kurang sepaham dengan hal ini. Berikan waktu sampai sore ini, kebetulan yang memasang juga sepupu saya dan saya belum bertemu dengannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Sukasada, Made Dwi Adnyana membenarkan adanya laporan pemasangan spanduk itu. Pihaknya berharap hal ini tidak menimbulkan perpecahan antarmasyarakat. “Saya tahu info itu karena dihubungi kades,” tandasnya. (sosiawan/balipost)

Baca juga:  PKB Masih Miliki Magnet Kuat
BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. FPI DI JATIM aja engga hidup apa lg di Bali …yg masang spanduk sy yakin hanya orang iseng ato cuman simpatisan aja …jadi ga perlulah heboh ato koar koar cari perhatian …selesaikan dg bijak dan Arif …Habib Rizek udah jd DPO polri ..jd ga bakalan dtng ke RI dr pd ngandang 5 th penjara …!!!

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *