sesari
Polisi saat melakukan olah TKP pencurian sesari. (BP/bit)
TABANAN, BALIPOST.com – Kasus pencurian tidak hanya menyasar rumah warga tapi mulai bergeser ke tempat ibadah. Seperti yang terjadi, Rabu (28/6), kasus percobaan pencurian menyasar Pura Puseh Bonian, desa Antap, kecamatan Selemadeg. Sampai saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Apalagi pihak kepolisian menemukan adanya KTP di pinggir jalan raya utama. “KTP itu tetap kita amankan, namun dalam lidik kita akan lihat apa ada hubunganya, karena KTP ditemukan dipinggir jalan raya depan gerbang pura,” ungkap Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukanada.

Baca juga:  Mobil dan Gabah 13 Kampil Milik Warga Dicuri

Menurutnya apapun bukti yang ditemukan harus dilakukan penyelidikan, jangan sampai tidak ada hubungan atau yang berencana mengambil sesari sengaja membuang KTP yang dipungut di tempat lain. “Nanti lihat hasil lidik,” ucapnya.

Ditambahkannya kasus percobaan pencurian ini terjadi sekitar pukul 08.00 wita. Saat itu saksi I Putu Suarma Yasa melewati depan pura puseh bonian, saat itu saksi melihat pintu depan pura puseh terbuka dan melihat ada tercecer KTP atas nama Ahmad Fausi dengan alamat Jember Jatim di pinggir jalan raya di depan pura puseh (TKP). Melihat kejadian tersebut saksi kemudian menyampaikan kepada bendesa adat dan pemangku pura untuk dilakukan pengecekan ke jeroan pura, setelah dilakukan pengecekan di jeroan pura banten atau daksina yang sudah selesai digunakan beberapa harinya  berada di bawah.

Baca juga:  Kecanduan Judi Online, Pengangguran Satroni Sejumlah Rumah

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke polsek Selemadeg. Saksi menjelaskan bersama mangku pura kerugian yang ditimbulkan nihil karena sesari sudah disimpan di dalam gedong simpen. Mendapatkan laporan tersebut pihak kepolisian kemudian melakukan lidik.
Pelaku diperkirakan masuk ke dalam pura melewati pintu depan karena tidak terkunci, selanjutnya mencari sesari daksina karena sesari sebelumnya sudah diamankan oleh pemangku sehingga tidak ada yang hilang.

Terkait kasus percobaan pencurian tersebut Nyoman sukanada menghimbau agar masyarakat bersama sama kedepan untuk antisipasi dengan menggiatkan ronda bersama dan giat patroli pada jam jam rawan. (puspawati/balipost)

Baca juga:  Pelemahan Kurs Rupiah Tak Berdampak Signifikan Dongkrak Kunjungan Wisman
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *