Odalan di Tanah Lot
Pemangku sedang memberikan tirta pada umat usai persembahyangan di Pura Luhur Tanah Lot.(BP/Dokumen)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemberian honorarium kepada pemangku di Kabupaten Badung, akan segara terealisasi. Sesuai komitmen Bupati Badung, program ini akan dianggarkan pada APBD perubahan 2017.

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung, IB Anom Basma, mengaku telah menyerahkan rancangan honorarium pemangku kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk ditindaklanjuti. “Sudah kami tindaklanjuti, sekarang sedang dibahas di Bappeda setelah itu baru ke dewan,” ujar IB Bhasma, Kamis (15/6).

Baca juga:  Badung Rancang Penjualan Ikan Tangkapan Online

Menurutnya, tahap awal pemberian honorarium pemangku akan menyasar pemangku Khayangan Tiga. Sedangkan untuk para sulinggih, pemberian honor sudah berlangsung cukup lama, besarannya Rp 1,5 juta per bulan untuk 175 sulinggih di Badung. “Untuk mangku ini ancer-ancer diberikan Rp 1 juta per bulan. Ini untuk pemangku khayangan tiga aja dulu,” ucapnya.

Sayangnya, pejabat asal Desa Taman, Kecamatan Abiansemal itu tidak dapat menyebutkan besar anggaran dan jumlah pemangku yang akan memperoleh honor. “Maaf saya tidak hafal datanya, saya lagi di PKB (Pesta Kesenian Bali –red),” ucapnya.

Baca juga:  Penurunan Bendera dan Syukuran HUT RI ke-74, Dimeriahkan 2.310 Anak-Anak PAUD Tarikan Pendet

Dihubungi terpisah, Kepala Bappeda Badung, I Made Wira Dharmajaya, membenarkan program pemberian honorarium kepada pemangku telah ditindaklanjuti. “Iya… sudah masuk di APBD perubahan, tinggal menunggu pembahasan dengan dewan,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *