
TABANAN, BALIPOST.com – Sebanyak 532 kader partai PDI-P Tabanan mengikuti pendidikan politik yang digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Tabanan selama dua hari, 18 sampai 19 Desember 2025. Kegiatan ini tidak sekadar agenda rutin partai, melainkan bagian dari strategi konsolidasi internal menyatukan langkah dan memanaskan mesin partai menghadapi dinamika politik ke depan.
Ketua DPC PDI-P Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menegaskan, pendidikan politik menjadi ruang penting untuk memperkuat semangat pengabdian kader kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa kader PDI-P harus selalu hadir di tengah rakyat dengan kerja nyata.
“Kader PDI-P harus hadir dan berbuat untuk masyarakat yang kita cintai. Gotong royong membangun Tabanan harus dilakukan dari berbagai aspek kehidupan,” tegas Sanjaya saat dikonfirmasi, Minggu (21/12).
Menurut Sanjaya, pendidikan politik ini dirancang untuk menyamakan persepsi seluruh kader agar memiliki satu garis perjuangan, yakni mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarkader dan memperkuat soliditas partai hingga ke akar rumput.
Ia menambahkan, pendidikan kader merupakan kewajiban yang harus dilakukan secara berkelanjutan. “Ini penting untuk menjaga kekompakan, menanamkan disiplin, serta memastikan soliditas partai tetap terjaga,” jelasnya.
Senada dengan itu, Sekretaris DPC PDI-P Tabanan, I Nyoman Arnawa, menyebut pendidikan politik merupakan agenda rutin yang berfokus pada penguatan solidaritas internal.
“Tidak ada pesan khusus, yang terpenting kader tetap solid, menjaga kebersamaan, dan siap menghadapi pertarungan politik ke depan. Solid ke dalam adalah kunci,” ujarnya.
Melalui pendidikan politik ini, PDI-P Tabanan berharap seluruh kader semakin disiplin, solid, dan konsisten mengabdikan diri bagi masyarakat serta pembangunan daerah.(Puspwati/balipost)










