Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Stroke merupakan salah satu penyakit serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak. Jika tidak mendapatkan penanganan cepat, kondisi ini bisa berdampak fatal.

Kabar baiknya, ada berbagai cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena stroke. Berikut delapan langkah pencegahan yang bisa Anda terapkan:

1. Terapkan Pola Makan Sehat

Asupan makanan yang tepat bisa membantu menjaga berat badan ideal dan menurunkan risiko stroke. Pilih makanan tinggi serat dan rendah lemak jenuh, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, ikan, serta daging tanpa lemak. Batasi konsumsi garam, gula, dan makanan olahan untuk menjaga tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah tetap stabil.

Baca juga:  Bawa Penumpang Positif COVID-19, China Tangguhkan Izin Operasional 4 Maskapai Ini

2. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang selama minimal 30 menit sehari efektif mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula dalam darah. Tidak harus olahraga berat, aktivitas ringan yang dilakukan secara konsisten pun bisa membantu mencegah stroke.

3. Berhenti Merokok

Merokok meningkatkan risiko stroke hingga empat kali lipat. Zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah dan mempercepat pembentukan gumpalan darah. Menghentikan kebiasaan ini selama beberapa tahun secara signifikan menurunkan risiko terkena stroke.

4. Kurangi atau Hindari Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi dan gangguan irama jantung yang berhubungan dengan stroke. Selain itu, alkohol juga menyumbang kelebihan kalori yang memicu kenaikan berat badan. Menghindari alkohol adalah langkah tepat untuk menjaga kesehatan otak dan jantung.

Baca juga:  Cara Merawat Mesin Motor Agar Awet dan Prima

5. Kendalikan Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi menjadi penyebab utama stroke. Untuk mencegahnya, batasi konsumsi garam, kurangi makanan berlemak, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta rutin berolahraga. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika tekanan darah Anda cenderung tinggi.

6. Atur Kadar Gula dalam Darah

Penderita diabetes memiliki risiko stroke yang lebih tinggi akibat kerusakan pembuluh darah yang ditimbulkan oleh gula darah tinggi. Kendalikan kadar gula dengan pola makan sehat, olahraga rutin, dan konsumsi obat sesuai anjuran medis.

Baca juga:  Lima Dampak Kurang Tidur di Malam Hari

7. Turunkan Kolesterol Jahat

Kolesterol tinggi dapat memicu penyumbatan pada pembuluh darah otak. Jaga kadar kolesterol dengan membatasi makanan tinggi lemak jenuh dan memperbanyak asupan serat. Pemeriksaan rutin dan pengobatan juga diperlukan untuk menjaga kolesterol tetap terkendali.

8. Perbaiki Pola Tidur

Tidur terlalu sedikit atau berlebihan bisa meningkatkan risiko stroke. Pastikan Anda mendapatkan tidur berkualitas selama 7–8 jam per malam. Jika mengalami gangguan tidur seperti mendengkur keras atau insomnia, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Stroke memang berbahaya, tetapi bukan berarti tidak bisa dicegah. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga keseimbangan tubuh secara menyeluruh, risiko stroke bisa ditekan sejak dini. (Wahyu Widya/balipost)

 

BAGIKAN