NEGARA, BALIPOST.com – Pelayaran di Selat Bali akan ditutup selama 24 jam selama Nyepi Tahun Baru Caka 1939 nanti. Dari kesepakatan antarinstansi dan pemangku kepentingan, kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk akan menuju Pelabuhan Ketapang pada Selasa (28/3) pukul 05.00 Wita. Tepatnya satu jam sebelum pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

Manager Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono, dikonfirmasi wartawan Kamis (23/3) mengatakan pada saat pelaksanaan Nyepi nanti jalur pelayaran Selat Bali akan ditutup selama 24 jam.  Tidak ada aktivitas pelayaran baik dari Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk.

Baca juga:  Upacara Pamlehpeh Pasca Bencana Alam

Penutupan menurutnya akan diberlakukan terlebih dahulu di Pelabuhan Ketapang. Pada Senin (27/3), pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita penyeberangan dari Jawa menuju Bali sudah ditutup. Hal tersebut dimaksudkan agar kendaraan yang masuk ke Bali terutama jurusan Lombok dan NTB tidak melintas di jalan saat pelaksanaan Nyepi. Bilamana kendaraan harus ikut pada penyeberangan terakhir menjelang pelabuhan tutup, merupakan jurusan di wilayah Bali.

Baca juga:  Tanpa Dokumen, Dua Ton Kulit Sapi Ditolak Masuk Bali

Sedangkan dari arah Bali atau keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, diharapkan sebelum pukul 05.00 Wita sudah menyeberang. Penutupan ini lebih awal 30 menit dibandingkan tahun lalu dimana kapal terakhir berangkat pukul 05.30 Wita. Hal ini disepakati agar tidak terlalu mendekati waktu mulai pelaksaan Penyepian. Saat itu, baik petugas maupun kapal sudah tidak ada lagi di Gilimanuk.

Sementara, Kasat Lantas Jembrana AKP Nyoman Sukadana mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak masuk maupun keluar Bali menjelang Nyepi agar memperhatikan waktu  tutup penyeberangan Selat Bali itu. Sesuai kesepakatan, waktu buka dan tutup pelabuhan penyeberangan terpadat di Bali ini telah ditentukan.(surya dharma/balipost)

Baca juga:  Usai Jalani Masa Penahanan, WN Australia Dijemput Imigrasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *