LPJU telah dipasang di salah satu sungai yang rencananya dilintasi iring-iringan pamelastian serangkaian Karya Pangurip Gumi di Pura Luhur Batukau. (BP/ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Berbagai persiapan dilakukan guna mensukseskan prosesi melasti serangkaian Karya Agung Pangurip Gumi di Pura Luhur Batukau. Salah satunya, penataan infrastruktur dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) untuk memperlancar prosesi melasti yang akan dilaksanakan selama 4 hari 3 malam dari Pura Luhur Batukau di Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel menuju Tanah Lot di Kecamatan Kediri.

Persiapan dari Pemkab Tabanan antara lain pemangkasan pohon perindang di sepanjang rute melasti, perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, pembuatan jalan setapak dan jembatan bambu di sungai yang akan dilintasi. Kegiatan-kegiatan tersebut hampir sepenuhnya rampung.

Baca juga:  Ritual Nuasen, Awali Karya Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukaru

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan I Made Yudiana mengatakan, secara umum jalur melasti untuk jalan sudah dilakukan perbaikan maupun penambalan pada ruas yang mengalami kerusakan. Begitupun untuk LPJU, perbaikan di jalur melasti sudah dilakukan. ‘’Harapan kami semoga eedan acara pemelastian bisa berjalan baik dan lancar,’’ terangnya, Kamis (23/1).

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRPKP Tabanan I Gede Partana menambahkan, ada 50 titik pemasangan LPJU baru. Sementara untuk pemeliharaan LPJU ada di 73 titik. Tidak hanya LPJU, khusus di sungai Demung, untuk bisa memberikan penerangan juga telah dipasang 6 buah lampu penerangan. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Bertambah 66 Kasus COVID-19 dan 1 Meninggal, Tabanan Antisipasi Lonjakan Klaster Upacara
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *