Festival- Transaksi selama pelaksanaan Karangasem Festival yang dimulai 19-22 Juni 2025 cukup tinggi. Dalam kurun waktu empat hari, transaksi masyarakat mencapai ratusan juta rupiah. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Transaksi masyarakat selama pelaksanan Karangasem Festival yang dimulai 19-22 Juni 2025 cukup tinggi. Dalam kurun waktu empat hari, transaksi mencapai ratusan juta rupiah. Festival yang dilaksnakan di Taman Chandra Bhuana Amlapura dititip, pada Minggu malam (22/6).

Sekretaris Daerah I Ketut Sedana Merta, yang juga sebagai Ketua Panitia Karangasem Festival 2025, mengungkapkan, dampak ekonomi dari penyelenggaraan Karangasem Festival ini cukup tinggi. Angka-angka yang dipaparkan menunjukkan dampak signifikan terhadap pelaku usaha lokal.

“Dadi 34 stand UMKM berhasil membukukan total penjualan Rp 208.898.000, dengan rata-rata harian Rp 52.224.500. Sementara itu, 69 peserta kuliner mencatatkan total transaksi Rp 675.800.000, dengan rata-rata harian mencapai Rp 168.950.000. Jadi, total keseluruhan transaksi selama empat hari festival mencapai Rp 884.698.000,” ucapnya.

Baca juga:  Pembelajaran Tatap Muka, Fokuskan Penerapan Prokes 3M

Sedana Merta mengatakan, kalau angka ini menunjukkan bahwa Karangasem Festival tak hanya menghadirkan hiburan berkualitas, tetapi juga memberikan ruang ekonomi nyata bagi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

“Karangasem Festival 2025 menjadi simbol keberhasilan Pemerintah Kabupaten Karangasem dalam menghadirkan event budaya berskala besar yang berdampak langsung bagi masyarakat. Tak hanya memperkuat identitas budaya, festival ini juga menjadi magnet pariwisata dan pengungkit pertumbuhan ekonomi rakyat,” katanya.

Baca juga:  Butuhkan 432 PPS, Pendaftar Baru Satu Orang

Karangasem Festival 2025 resmi ditutup, pada Minggu malam (22/6) di Lapangan Budaya Candra Buana, Amlapura. Penutupan festival ditandai dengan kehadiran Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, yang akrab disapa Ni Luh Puspa,didampingi Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika dan Sekda I Ketut Sedana Merta.

“Kami ucapkan rasa syukurnya atas kelancaran dan keberhasilan acara yang telah menjadi ikon baru Kabupaten Karangasem. Festival ini bukan hanya pesta hiburan, tapi juga cermin semangat gotong royong, pelestarian budaya, serta dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi kreatif kita. Ini adalah bagian dari semangat membangun harmoni sosial dan lingkungan, menuju kebahagiaan bersama,” jelas Bupati I Gusti Putu Parwata. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Musim Kemarau, BI Antisipasi Cadangan Pangan
BAGIKAN