TABANAN, BALIPOST.com – Hampir tiap harinya persiapan Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede terus dilakukan. Dengan cekatan krama istri berkumpul di wantilan ngaturang ayah membuat upakara bebantenan, dan krama lanang berpencar membuat sarana prasarana kelengkapan upacara.

Bahkan di setiap hari Sabtu dan Minggu, krama Hindu dari berbagai daerah pun tumpah ruah datang. Mereka ngaturang ayah ke Pura Luhur Batukau sambil menghaturkan sujud bakti mereka ‘nangkil’ ke Pura.

Baca juga:  Desa Adat Gempinis Kembangkan Potensi Buah Lokal

Seperti Sabtu (18/1), banyak krama pengayah datang, baik dari lembaga perbankan, sekolah tinggi dan universitas serta instansi lainnya maupun krama Hindu lainnya. Mereka berbaur mengerjakan apa yang bisa mereka kerjakan, dengan harapan Karya Agung Pengurip Gumi di Pura Luhur Batukau ini dapat berjalan lancar.

Ketua Panitia Karya Pengurip Pengurip Gumi, Ir. I Wayan Arya, mengatakan persiapan kali ini untuk rangkaian upacara Melasti jatuh pada Buda Wage Warigadian pada 29 Januari 2020. Upacara Melasti dilaksanakan memargi (jalan kaki) selama 4 hari 3 malam.

Baca juga:  Ditinggal Ngayah, Nenek Usia 80 Menghilang

Tentunya momen ini sangat dinantikan krama yang ingin menunaikan bhaktinya menyambut perjalanan Ida Bhatara di sepanjang jalan antara Pura Luhur Batukau hingga Pura Tanah Lot. Demikian juga seluruh masyarakat dapat ngaturang ayah sepanjang perjalanan.

Selama perjalanan Ida Bhatara seluruh masyarakat di wilayah desa adat yang dilalui tidak diperkenankan bekerja di sawah dan kebun. Rute atau jalan dan genah simpang dan mererepan hampir sama dengan upacara Melasti tahun 1993 silam.

Baca juga:  Dari Mantan Ketua LPD Sekali ke Kafe Habiskan Rp 10 Juta hingga Sukla Satyagraha Beng Gianyar Ditutup

Jalurnya melintasi sungai seperti sungai penatahan, sungai celebuh di desa Subamia Tuakilang, dan Demung Tabanan (tidak melewati jembatan). “Karena pemargi melasti atas pekayun Ida Bhatara dan itu pengalaman tahun 93, memargi dengan jalan kaki,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *