
GIANYAR, BALIPOST.com – Desa Adat Bangunliman, Desa Buruan, Blahbatuh, Gianyar akan menggelar karya Agung di Pura Dalem Desa Adat Bangunliman yang puncaknya jatuh pada Selasa (7/10) mendatang.
Karya tersebut meliputi Padudusan Agung, Mamungkah, Mupuk Padagingan, Tawur Agung, Ngenteg Linggih dan Ngusaba Dalem. Serangkaian karya, pada Soma Kliwon Landep, Senin (15/9) kemarin telah digelar upacara macaru Rsi Gana, Mlaspas Palinggih dan Mapadagingan.
Bendesa Adat Bangunliman, I Gusti Ngurah Ketut Balik mengatakan, karya ini digelar karena di Pura Dalem Desa Adat Bangunliman belum pernah menggelar karya di Pura Dalem dan Pura Prajapati. Selain itu, karya ini digelar karena sudah rampungnya pembangunan sejumlah palinggih termasuk tembok penyengker pura. Selain itu, ada juga pemindahan palinggih.
Untuk melaksanakan karya ini sudah disiapkan jauh-jauh hari sejak Mei 2025 lalu. Bendesa Adat Bangunliman mengaku karena warganya kebanyakan sibuk bekerja sebagai karyawan hotel, TNI, Polri,PNS dan swasta sehingga warga bergantian melakukan gotong royong untuk mempersiapkan karya.
“Karena warga kita sibuk untuk menggelar karya ini, kita bagi dalam 4 kelompok gotong royong secara bergantian,” kata Bendesa Adat Bangunliman.
Untuk biaya karya bersumber melalui urunan warga Rp5 juta per KK. Jumlah KK di Desa Adat Bangunliman mencapai 228 KK dan total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp1,1 miliar
Karya ini didahului dengan nuasen karya, matur piuning pada Jumat, 25 Juli 2025. Sedangkan pada Senin (15/9) digelar macaru Rsi Gana, mlaspas palinggih dan mapedagingan berlangsung di Pura Prajapati, Jaba Tengah Pura Dalem dan utama Mandala Pura Dalem di-puput Ida Pedanda Yajemana Karya dan Ida Pedanda Buda dari Geriya Buda Tegal Celuk.
Selanjutnya digelar malasti ke segara dan mapekelem di Pantai Saba, Blahbatuh pada Rabu (14/9). Selain itu, juga dilakukan mapekelem ke Gunung Agung/Pasar Agung, Karangasem pada Jumat (26/9) serta mapekelem ke Ulun Danu Batur, Bangli pada Sabtu (27/9).
Puncak karya yakni Mukyaning karya, ngenteg linggih, mapedudusan Agung dan ngusaba pada Selasa, 7 Oktober 2025 mendatang. Terakhir upacara bulan pitung dina atau 42 hari berlangsung di Pura Dalem dan Pura Prajapati pada Selasa, 18 November 2025. (Agung Yuliantara/denpost)