Ilustrasi. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Karangasem. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Rina Andriyani. Wanita asal Banjar Dinas Bukit Tabuan, Desa Bukit, ini ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Selasa (30/7).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Senin (29/7) sekitar pukul 17.00 Wita, suami korban Sahirman Efendi mengambil HP milik korban. Setelah dicek, ia menemukan chat istrinya dengan laki-laki lain. Efendi kemudian menanyakan itu kepada korban, dan permasalahan bisa diselesaikan. Usai kejadian itu, pasangan ini tidur terpisah. Sang suami tidur bersama anak keduanya yang berusia 1,5 bulan.

Baca juga:  Bangun Desa Adat Seutuhnya, MDA Buleleng dan Gianyar Apresiasi Kepemimpinan Koster-Cok Ace

Selasa (30/7), sekitar pukul 01.30, Efendi mendengar anaknya menangis. Ia kemudian memanggil-manggil korban, tapi tidak menyahut. Sang suami lalu mencari istrinya di sekitaran rumah, namun tidak ketemu. Setelah membuka kamar, Efendi sangat terkejut melihat korban gantung diri di kamar tamu. Ia selanjutnya memanggil tetangga untuk memberi tahu kejadian tersebut.

Kapolsek Karangasem Kompol I Nengah Berata membenarkan adanya kasus bunuh diri dengan cara gantung diri tersebut. Pascamenerima laporan itu, petugas kepolisian langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim medis.

Baca juga:  Hari Pertama, UNBK di SMAN 1 Blahbatuh Terjadi Gangguan

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Mereka mengikhlaskan kepergian korban untuk selama-lamanya,” ujar Berata. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *