Perahu nelayan mengalami kerusakan parah akibat diterjang gelombang pasang yang menghantam Pantai Penimbangan, Selasa (22/1) malam. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang, Selasa (22/1) malam menyebabkan gelombang pasang. Akibatnya, kios nelayan di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng mengalami kerusakan parah.

Selain kios semi permanen roboh, perahu dan peralatan tangkap nelayan di pantai ini rusak karena terhempas gelombang tinggi. Salah seorang nelayan Gede Wiadnyana ditemui di lokasi kejadian, Rabu (23/1), menuturkan, tanda-tanda akan muncul gelombang pasang terjadi pada malam hari.

Baca juga:  Budidaya Kerapu Angkat Perekonomian Nelayan di Candikusuma

Saat itu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Kota Singaraja, termasuk di Pantai Penimbangan. Melihat situasi itu, dirinya bersama nelayan lain mencoba memindahkan perahu dan peralatan tangkap dari pesisir pantai.

Namun, hujan semakin deras dan ombak bertambah tinggi, sehingga membuat penyelamatan peralatan tangkap gagal dilakukan. Ia dan nelayan lain akhirnya memilih mengungsi ke rumah di pusat Desa Baktiseraga.

Tidak berselang lama, gelombang tinggi menghempas sampai bangunan kios roboh dan perahu terseret ombak hingga rusak parah. “Saat awal hujan gelombang belum naik, waktu itu kami berusaha memindahkan perahu dan peralatan lain, tetapi semakin malam ombak bertambah tinggi. Kami pasrah dan memilih menyelamatkan diri dan peralatan dihempaskan ombak,” katanya.

Baca juga:  Purnama Kapat, Piodalan di Pura Penataran Agung Besakih Tetap Dilaksanakan  

Hempasan gelombang laut juga menyebabkan tenda milik pedagang di bibir Pantai Penimbangan, tepatnya di sebelah barat Pura Segara Penimbangan, roboh. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN