Ellyanus Pongsoda. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – BPD Bali harus menjadi “regional champion.” Maka dari itu perlu pembenahan menyeluruh. Diantaranya memperluas pasar, memperbaiki IT, memperbaiki SDM.

“BPD Bali harus jaya di kandang dulu setelah itu baru ekspansi keluar,” kata Ellyanus Pongsoda, Kepala OJK Bali Nusra, Selasa (15/1).

Menurut Ellyanus, BPD Bali harus memperkuat linkage dengan lembaga keuangan lain, seperti BPR, LPD, dan lainnya. LPD dikatakan potensi yang besar bagi BPD Bali untuk bersinergi membangun perekonomian dan keuangan Bali. Apalagi LPD menyimpan dananya di BPD Bali.

Baca juga:  KUHP Baru Disorot Media Asing, Dikhawatirkan Berimbas ke Wisman Berlibur ke Bali

Ia berharap Pemda membuat kebijakan atau peraturan yang mengharuskan dana LPD disimpan di BPD Bali. Sehingga lembaga keuangan Bali akan semakin kuat.

Potensi lokal Bali ini diharapkan agar dimanfaatkan oleh BPD Bali, sehingga lebih maju. Ia mengaku khawatir dengan pertumbuhan kredit BPD yang melambat setahun terakhir karena BPD Bali fokus pada pembenahan pertumbuhan kredit yang tidak sehat dalam 2-3 tahun terakhir.
“Direktur Utama dan Direktur Kredit BPD Bali akan diputuskan dalam waktu dekat agar kondisi ini tidak berlangsung lama,” sebutnya.

Baca juga:  Hotel di Tuban Nunggak Pajak Rp 5,9 Miliar

Ia pun mengatakan BPD Bali perlu perubahan mindset dalam pengelolaan baik dalam penyaluran kredit maupun dalam budaya kerja. Tidak hanya menyalurkan kredit konsumsi namun bergerak door to door menyalurkan kredit produktif. (citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *