Ilustrasi. (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Bali tinggal menghitung hari. KPU Buleleng sekarang telah mempersiapkan kelangkapan logistik terutama surat suara. Dari proses sortir yang dilanjutkan dengan pelipatan, KPU Buleleng menemukan 175 lembar surat suara dalam kondisi rusak. Itu artinya, dari jatah surat suara yang sudah diterima sebanyak 555,555 lembar dan surat suara cadangan sebesar 25 persen, KPU Buleleng masih kekurangan sebanyak surat suara yang ditemukan rusak tersebut.

Komisioner KPU Buleleng Divisi Logistik Luh Putu Widyastini Selasa (12/6) mengatakan, saat melakukan pemilahan surat suara yang rusak itu ditemukan karena robek dan juga ada tana lubang pada setiap lembar surat suara tersebut. Sesuai mekenisme, setiap temuan surat suara rusak, KPU di daerah wajib melaporkan kepada KPU Provinsi Bali.

Baca juga:  Pelipatan Surat Suara di Denpasar Libatkan 64 Orang

Selain melaporkan temuan surat suara rusak, KPU di daerah juga mengajukan pengganti surat suara yang rusak tersebut. Terhadap hal ini, Widyastini mengaku sudah melaporkan kekurangan surat suara dan sekarang tinggal menunggu surat suara pengganti dari KPU Provinsi Bali. “Kami sudah melapor dan sekaligus mengajukan surat suara pengganti yang surak itu dan karena pengadaan oleh KPU Provinsi, maka kami mengikuti mekenisme itu, sehingga surat suara pengganti itu kami maish tunggu sampai ada kiriman dari KPU Provinsi Bali,” katanya.

Baca juga:  Tidak Cukup Idealisme, Politik Butuh Modal Ekonomi

Menurut Widyastini, surat suara yang sudah seleai dipilah dan dilipat itu sudah dimasukan dalam sampul bersama dengan logistik pendukung yang lain. Pemilahan jatah suarat suara dan logistik lain ini sudah memasuki tahap untuk persiapan distribusi sesuai tahapan yang ada. Hanya saja, pihaknya maish menunggu kelengkapan logistik lain yang belum diterima sampai kemarin.

Logistik itu seperti formulir dan tamplate yang dilengkapi huruf Braille yang digunaka untuk membantu pemilih yang menyandang cacat tuna netra. Tamplate untuk pemilih tuna netra itu akan disediakan di maisng-maing Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga di Buleleng memerlukan tamplate sebanyak 1.088 buah. Sesuai tahapan, sehari sebelum pencoblosan Rabu (27/6) mendatang KPU Buleleng mendistribusikan semua logistik sampai di masing-masing TPS.

Baca juga:  Dermaga II Padangbai Rusak Lagi

“Kami masih menunggu tamplate dan formulir dan begitu nanti ada kiriman akan langsung kita masukan dalam kotak suara bersama dengan logistik lain, dan lanjut untuk distribusi sesuai tahapan yang sudah ditetapkan,” jelasnya. (mudiarta/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *