Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, pada Selasa (19/8) meninjau langsung hasil pekerjaan jalan di Desa Sekumpul. (BP/Yud)

 

SINGARAJA, BALIPOST.com – Setelah bertahun-tahun dikeluhkan warga, ruas jalan utama di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, akhirnya tuntas diperbaiki. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menuntaskan pengerjaan perbaikan jalan sepanjang 2,4 kilometer dengan nilai kontrak Rp2,71 miliar. Proyek ini mulai dikerjakan sejak 28 Mei 2025 dengan masa pelaksanaan 120 hari kalender.

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, pada Selasa (19/8), meninjau langsung hasil pekerjaan jalan tersebut. Ia menyebutkan, kondisi jalan sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah sehingga menyulitkan masyarakat yang melintas. Jalur ini merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Lemukih ke Desa Giri Emas dan Desa Pegayaman.

Baca juga:  Desa Wisata Blimbingsari Berbasis Digital Diresmikan Sebagai Destinasi Wisata

“Kerusakan jalan di jalur Desa Sekumpul sudah sangat parah, sehingga pada tahun anggaran 2025 ini Pemkab Buleleng menyelesaikan pengerjaannya,” ujar Supriatna.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Desa Sekumpul sebagai salah satu desa wisata memiliki daya tarik besar, terutama dengan keberadaan air terjun yang sudah dikenal luas wisatawan. Dengan infrastruktur yang kini lebih baik, Pemkab Buleleng berharap citra pariwisata Buleleng semakin meningkat.

Baca juga:  Korban Rumah Rusak Akibat Gempa di Pandeglang Bertambah

“Sebagai desa wisata, Sekumpul memang harus mendapat perhatian khusus. Dengan akses jalan yang mulus, wisatawan akan lebih nyaman berkunjung, dan masyarakat tentu juga merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Supriatna menuturkan, masyarakat kini mulai merasakan kenyamanan setelah jalur tersebut diaspal. Namun, ia menegaskan masih ada beberapa pekerjaan penyempurnaan yang segera dituntaskan.

“Dari sisi pengaspalan sudah cukup bagus. Tinggal penyelesaian di bagian pinggir jalan, yakni pembuatan bahu beton dan sodetan air menuju saluran drainase. Ini penting agar kualitas jalan tetap awet dan terhindar dari kerusakan,” jelasnya. (Yudha/Balipost)

Baca juga:  "Padma Dewata" Wirakesuma Ingatkan Simbol Unik Sarat Makna Kehidupan

 

BAGIKAN