Sejumlah warga masih bertahan di Posko Pengungsian di Rendang. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Persediaan logistik, terutama beras di Posko Pengungsian Dinas UPTD Pertanian Rendang sejak tiga hari ini kosong. Koordinator logistik sudah mengajukan permohonan beras ke Dinas Sosial Kabupaten Karangasem, namun masih dalam proses.

Koordinator Logistik di Posmo Pengungsian UPTD Dinas Pertanian, Rendang, Karangasem I Wayan Sudiarta, Minggu (14/1) mengungkapkan sudah mengajukan permohonan bantuan beras ke Dinas Sosial Kabupaten Karangasem. Namun belum diberikan sampai saat ini. “Kami sudah mengajukan bantuan beras sebanyak 31 ton. Dari pengajuan itu sudah terealisasi sebanyak 11 ton dan beras sudah habis diberikan kepada pengungsi. Sementara sisanya masih dalam proses,” ujarnya.

Baca juga:  Tiga Bulan Bergulir, Kepesertaan JKN-KIS di Klungkung Capai 62 Ribu

Dikatakan Sudiarta, meskipun stok beras kosong, tidak ada pengungsi yang sampai kelaparan. Sebab, masih ada donasi dari pihak ketiga yang memberikan bantuan berupa beras dan lainnya. “Kalau warga sampai ribut-ribut akibat stok beras kosong, tidak ada. Karena masih bisa ditanggulangi oleh beras dari pihak ketiga. Disampingnya itu, pengungsi juga masih mempunyai sedikit stok beras untuk dimasak. Kalau sampai tidak makan, sejauh ini tidak ada,” imbuhnya.

Baca juga:  Hasil Karya WBP Bisa Ubah "Image" Lapas Sebagai Tempat Menyeramkan

Menurut Sudiarta, pemberian beras kepada pengungsi tidak lagi setiap empat hari sekali. Melainkan disesuaikan dengan kondisi stok beras yang ada di posko. Pada intinya, jika pengungsi kehabisan beras, mereka bisa mengajukan bantuan beras dan yang lainnya ke bagian logistik. “Artinya logistik apa yang ada di posko itulah yang akan diberikan kepada pengungsi,” ujarnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *