
GIANYAR, BALIPOST.com – Guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat libur Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar telah menggelar tes urine bagi puluhan sopir angkutan pariwisata.
Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gianyar, kegiatan ini menyasar 50 orang sopir angkutan pariwisata dan travel. Hasilnya, seluruh pengemudi dinyatakan bersih atau negatif dari penyalahgunaan narkotika.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Artawan, Rabu (24/12) menegaskan langkah ini merupakan bentuk deteksi dini terhadap faktor risiko kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pengaruh obat-obatan terlarang.
”Para sopir angkutan pariwisata memegang tanggung jawab besar atas nyawa penumpang. Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat saat puncak Nataru nanti dilayani oleh kru yang sehat dan profesional,” ujar Wayan Artawan.
Ia juga mengapresiasi para sopir yang telah menjaga integritas dan profesionalisme, terbukti dengan hasil tes yang menunjukkan nihil penyalahgunaan.
Senada dengan Dishub, Perwakilan BNN Kabupaten Gianyar, I Wayan Suartika, menjelaskan bahwa aksi ini adalah bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Hasil negatif ini adalah kabar baik bagi industri pariwisata Gianyar. Namun, kami tidak akan berhenti di sini. Upaya preventif akan terus dilakukan secara berkelanjutan,” tegas Suartika.
Sebelum dilakukan pengambilan sampel urine, para pengemudi diberikan edukasi mengenai dampak buruk narkoba bagi kesehatan fisik dan mental, terutama saat berkendara jarak jauh.
Sinergi antara BNN dan Pemerintah Kabupaten Gianyar ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi wisatawan yang berkunjung ke Gianyar, sekaligus memastikan citra pariwisata Bali tetap positif di mata dunia melalui layanan transportasi yang bersih dari narkoba. (Wirnaya/balipost)










