Kondisi Pasar Tamansari terkini yang merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Tabanan yang masih eksis sampai saat ini. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Upaya Pemkab Tabanan meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur pasar rakyat kembali didorong melalui pengusulan revitalisasi tiga pasar sekaligus ke pemerintah pusat.

Tiga pasar yang diusulkan tersebut yakni Pasar Kerambitan, Pasar Taman Sari, dan Pasar Bajera. Seluruh proposal resmi telah berada di Jakarta dan tengah menjalani proses kajian oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan, I Made Murjani, Selasa (9/12), membenarkan bahwa berkas pengajuan revitalisasi telah masuk dan pihaknya dijadwalkan turun langsung melakukan pengecekan ke Bappenas. “Proposal sudah di Jakarta dan besok kami akan cek langsung. Di sana sedang dilakukan kajian oleh Bappenas untuk menentukan kelayakan usulan kami,” ujarnya.

Baca juga:  Pembangunan Pasar Pupuan Ditargetkan Mulai September 2020

Murjani menjelaskan, konsep revitalisasi yang diajukan tidak hanya menyasar perbaikan fisik, tetapi juga penataan fungsi ruang agar pasar lebih adaptif dengan kebutuhan masyarakat.

Khusus untuk Pasar Taman Sari yang lokasinya berdekatan dengan Taman Perjuangan Singasana, mengacu pada arahan bupati dimana untuk lantai dasar tetap difungsikan sebagai area aktivitas pasar, sedangkan lantai atas didesain sebagai ruang komersial yang lebih modern, seperti coffee shop atau area UMKM kreatif.

Baca juga:  Kebijakan Pemilahan Sampah di Gianyar Munculkan Masalah, Sampah Menumpuk Tak Terangkut Timbulkan Bau Busuk

“Desain tentu menyesuaikan hasil pembahasan dengan pusat. Tergantung nanti disetujui atau tidak, serta apakah anggarannya tersedia. Sebelumnya tim BKK provinsi sempat melakukan pengecekan, tetapi karena terjadi perampingan anggaran, prosesnya belum bisa dilanjutkan,” tambahnya.

Menurut Murjani, pengajuan revitalisasi tiga pasar tersebut merupakan bagian dari strategi Pemkab Tabanan dalam memperkuat perekonomian lokal. Pemerintah daerah menilai fasilitas pasar rakyat harus terus dibenahi agar mampu bersaing dan memberikan kenyamanan lebih bagi pedagang maupun masyarakat.

Baca juga:  Tekan Laju Inflasi, Pemkab Karangasem dan TP PKK Provinsi Gelar Pasar Rakyat dan Pasar Gotong Royong

“Tiga pasar ini sudah kami ajukan ke pusat. Ini langkah kami untuk berbenah dan membangun Tabanan, terutama dari sektor perekonomian rakyat,” tegasnya.

Hingga kini, Pemkab Tabanan menunggu hasil kajian Bappenas yang akan menentukan apakah usulan revitalisasi tersebut dapat didanai APBN pada tahun 2026. Jika disetujui, revitalisasi diharapkan menjadi stimulus baru bagi penguatan ekonomi berbasis pasar tradisional di Tabanan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN