Perumda Tirta Sanjiwani melaksanakan pekerjaan koneksi pipa distribusi utama. (BP/istimewa)

​GIANYAR, BALIPOST.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Sanjiwani Gianyar melaksanakan pekerjaan koneksi pipa distribusi utama yang akan berdampak pada pelayanan air bersih di sejumlah desa di wilayah Sukawati dan sekitarnya. Pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan air ke pelanggan.

​Direktur Utama Perumda Tirta Sanjiwani Gianyar, I Wayan Suastika, Selasa (9/12), menyatakan bahwa pekerjaan koneksi pipa 10 inci ke pipa 8 inci ini dijadwalkan berlangsung hari ini dengan lokasi ​pekerjaan di Banjar Abianseka, Mas, Ubud. “Waktu pengerjaan diperkirakan 1 hari penuh,” ucapnya.

Dijelaskannya, pekerjaan ini akan memengaruhi sistem pompa booster Abianseka yang melayani zona Sukawati. Akibatnya, beberapa desa dan banjar akan mengalami gangguan suplai atau penghentian sementara air bersih.

Baca juga:  Selain Teddy Minahasa, Ada Sejumlah Anggota Polri Ditetapkan Tersangka Narkoba

​Wilayah yang terdampak yakni sejumlah banjar di Desa Sukawati yang meliputi Banjar Tameng, Delod Pangkung, Bakbakan, Delod Tangkluk, Palak, Kebalian, Pakuwudan, Gelulung, Telabah, Gelumpang, Tebuan, Mudita, dan Banjar Bedil. Di Desa Batuan meliputi Banjar Peninjuan (sebagian), Delod Tunon, Tengah, Jeleka, Puaya, Lantang Idung, Penida, Tegeha, dan Pekandelan.

Di ​Desa Celuk yakni Banjar Celuk, Tangsub, dan Cemenggoan (sebagian). Wilayah Desa Guwang yang terdampak yakni Banjar Tegal, Buluh, dan Wangbung (sebagian). Sementara, Desa Ketewel yang terdampak hanya Banjar Rangkan.

Baca juga:  Gempa dan Tsunami Palu, PHDI Sulteng Data 9 Orang Umat Hindu Meninggal

Suastika memaparkan, Perumda Tirta Sanjiwani mengestimasi pekerjaan koneksi pipa akan selesai dalam 1 hari, namun proses normalisasi pelayanan air ke pelanggan diperkirakan membutuhkan waktu tambahan sekitar 1 hari setelah pekerjaan selesai. “Pelanggan diimbau untuk menampung air sebagai persediaan selama masa gangguan,” paparnya.

Lebih lanjut Suastika menjelaskan bahwa koneksi ini merupakan langkah strategis Perumda Tirta Sanjiwani dalam meningkatkan tekanan air ke ujung pelayanan. “Analisa hidrolis menunjukkan bahwa pipa distribusi existing diameter 8 inci tergolong kekecilan, sehingga tekanan air ke ujung pelayanan kurang maksimal, Kami butuh diameter pipa yang lebih besar, yaitu 10 inci, sebagai upaya peningkatan pelayanan,” jelasnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Pegang Teguh Jiwa Pancasila dan Pluralisme

Suastika menambahkan, pihaknya memanfaatkan momentum proyek peningkatan Jalan Sakah-Lodtunduh yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Gianyar. Atas koordinasi yang baik dengan Dinas PUPR, perumda memanfaatkan pengerukan badan jalan untuk sekalian melakukan pemasangan pipa 10 inci dan koneksi ke pipa 8 inci.

“Perumda Tirta Sanjiwani menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berterima kasih atas pengertian serta kerjasama pelanggan,” harapnya. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN