Pemain Banteng Sulsel bersalaman dengan offisial dan pelatih setelah pertandingan melawan Banteng Jabar di Bali United Training Center, Gianyar, Minggu (7/12). (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Drama enam gol tersaji di Bali United Training Center, Gianyar, Minggu (7/12), ketika Jawa Barat berhasil menahan imbang Sulawesi Selatan dengan skor 3-3 pada laga kedua Grup B Liga Kampung Soekarno Cup 2025. Pertandingan penuh tensi ini membuat persaingan menuju semifinal semakin ketat dan sulit diprediksi.

Jabar yang sempat tertinggal, menunjukkan mental baja di menit-menit akhir. Gol penyelamat datang dari sang kapten, Kartika Seleksen, yang mengeksekusi free kick cantik pada menit 90+2. Begitu bola merobek gawang Sulsel, wasit Nurdin Agusman (Buleleng) langsung meniup peluit panjang, mengakhiri duel penuh emosi itu.

Baca juga:  Inggris Singkirkan Swiss lewat Adu Penalti

Sulsel tampil dengan permainan bola pendek yang rapi dan mendominasi penguasaan bola. Tiga gol mereka seluruhnya lahir dari skema open play melalui Achmad Fausan (6’), Prayoga Cahyo (34’), dan Wahyu (57’).

Sebaliknya, Jabar mengandalkan serangan balik cepat dan kemampuan dribbling individu. Semua gol Jabar datang dari situasi free kick setelah pelanggaran krusial yang dilakukan pemain-pemain muda Sulsel seluruhnya tanpa pemain senior.

Tiga gol Jabar dicetak oleh Maulana Malik Ibrahim (12’), Muhamad Daffa (54’), dan sang kapten Kartika Seleksen (90+2).

Baca juga:  Turnamen Bupati Cup 2024, Rensma Tim Pertama Rebut Tiket ke Semifinal

Hasil imbang ini membuat persaingan di Grup B semakin hidup. Tiga tim Jabar, Jatim, dan Sulsel masih memiliki peluang sama besar untuk lolos ke semifinal.

Laga terakhir Grup B akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 9 Desember 2025, setelah dipindahkan dari Bali United Training Center.

Pelatih Sulsel, Anugerah Agung Rosyam, mengakui timnya masih perlu perbaikan pada sentuhan akhir dan mental di depan gawang. Namun ia optimistis dengan semangat para pemain muda.

Baca juga:  Tiba di Bali, Bantuan APD dan Masker Tahap Dua

“Kami fokus benahi tim sendiri. Saya percaya anak-anak akan berjuang tanpa gentar,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Jabar Budiyanto menyebut hasil seri ini penting untuk menjaga asa lolos, terutama setelah mereka kalah telak 2-6 dari Jatim di laga pertama.

“Kami masih punya peluang, meski juga bergantung pada hasil pertandingan Jatim vs Sulsel,” katanya.

Untuk merebut tiket semifinal, Jabar wajib menang besar atas DKI Jakarta-Banten, dan berharap Sulsel kalah dari Jatim. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN