Dokumen - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan kado di peringatan Hari Guru Nasional pada tahun ini.

Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, kado itu berupa kenaikan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan mulai tahun 2026.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan hal tersebut usai meluncurkan Bulan Guru Nasional yang tahun ini mengangkat tema “Guru Hebat Indonesia Kuat” sebagai bagian dari upaya pihaknya untuk memperkuat kolaborasi multipihak dalam meningkatkan kompetensi maupun kesejahteraan para guru.

Baca juga:  Menakar Arti Penonaktifan Lima Anggota DPR, Akhir Karier atau Sanksi Sementara?

“Sebagai bagian dari peringatan Hari Guru Nasional, kami umumkan tahun depan kami naikkan insentif guru honorer menjadi Rp400 ribu per bulan. Secara angka memang ini tidak seberapa, tapi kami punya komitmen untuk seiring waktu mudah-mudahan kami bisa terus meningkatkan kesejahteraan para guru,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti usai membuka kegiatan Peluncuran Bulan Guru Nasional 2025 di Jakarta pada Jumat (31/10).

Dikutip dari Kantor Berita Antara, insentif bagi guru honorer yang diberikan ini dengan skema transfer langsung ke rekening guru penerima. Hal itu disebut Mendikdasmen merupakan terobosan baru pada era pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca juga:  Setelah Ratusan Tahun Silam, Desa Adat Karangasem Kembali Gelar Karya Agung

Secara khusus untuk tahun ini pihaknya telah menyalurkan insentif kepada lebih dari 300 ribu guru, dengan masing-masing guru menerima sebesar Rp300 ribu setiap bulan dan diberikan satu kali untuk 7 bulan.

Dalam paparannya, Mendikdasmen menyebutkan bantuan insentif yang telah disalurkan sebesar Rp736,31 miliar kepada 347.383 guru pada tahun ini atau dengan tingkat capaian sebesar 95,5 persen.

“Tahun ini untuk 7 bulan diberikan satu kali pada bulan Juli yang lalu, sehingga masing-masing guru honorer menerima Rp 2,1 juta untuk tahun 2025,” imbuhnya.

Baca juga:  Kembali, Bali Tambahkan Kasus Baru Positif COVID-19 dan Sembuh

Dengan kata lain, ia menegaskan ada kenaikan sebesar Rp100 ribu pada jumlah insentif guru honorer yang diterima setiap bulan pada tahun depan.

Dengan adanya tambahan insentif tersebut, pihaknya berharap dapat memacu motivasi para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam kegiatan belajar mengajar maupun aspek pengembangan diri lainnya.

“Tentu saja kami memberikan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi, terus meningkatkan kemampuan dan semangat pengabdian dalam memberikan layanan pendidikan,” kata Mendikdasmen Abdul Mu’ti. (kmb/balipost)

BAGIKAN