Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga memastikan penyaluran seragam sekolah gratis bagi siswa kurang mampu akan dilakukan mulai 28 November 2025 mendatang. Program ini menyasar siswa baru di jenjang PAUD, SD, dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Bharata dikonfirmasi, Rabu (29/10) mengatakan, pengadaan seragam bagi siswa baru akan dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk jenjang SD dan SMP, seragam akan mulai disalurkan pada 28 November, sementara untuk PAUD diperkirakan diberikan pada pertengahan Desember 2025. Untuk skema pendistribusiannya nantinya akan langsung diberikan ke masing – masing Satuan Pendidikan yang ada.

Baca juga:  Hapus Pandangan Biaya Upacara Mahal, Kelating Gelar Bayuh Oton dan Sapuh Leger Massal

“Sesuai kontrak, PAUD memang menyusul. Bila penyedia bisa menyelesaikan lebih cepat, tentu lebih baik agar anak-anak segera dapat mengenakan seragam,” ujarnya.

Surya Bharata juga menjelaskan, kebijakan ini sejalan dengan visi-misi Bupati Buleleng untuk mendukung pendidikan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menyebut, pengadaan seragam bagi 5 ribu Lebih Siswa baru ini mencapai Rp. 5 Miliar.

“Kami sudah melakukan Pendataan sejak Bulan maret lalu. Sasarannya Siswa yang kurang mampu dan masuk dalam program DTKS,”imbuhnya.

Baca juga:  Pemimpin Bali Terpilih Jangan Jadi Penakut

Lebih Lanjut Surya Bharata menjelaskan, jenis seragam yang akan diberikan cukup lengkap. Untuk SD, siswa akan menerima seragam putih-merah dan pramuka, termasuk perlengkapan seperti dasi, topi, sepatu, tas, dan sabuk. Untuk PAUD, paket bantuan berupa seragam formal, sepatu, dan tas. Sementara untuk SMP, diberikan seragam putih-biru dan pramuka lengkap termasuk perlengkapan seperti dasi, topi, sepatu, tas, dan sabuk.

“Program pemenuhan kebutuhan seragam ini diharapkan dapat meringankan beban pendidikan keluarga kurang mampu serta membantu siswa lebih siap mengikuti kegiatan belajar mengajar,”tutupnya. (Yudha/balpost)

Baca juga:  Rekor Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali, 50 Persen Lebih Ada di Kabupaten Ini
BAGIKAN