
NEGARA, BALIPOST.com – Pascabanjir, Pemerintah Kabupaten Jembrana terus mengintensifkan kegiatan gotong royong dengan melibatkan masyarakat, perangkat daerah, hingga TNI dan Polri. Upaya ini dilakukan sebagai langkah percepatan pemulihan sekaligus mencegah potensi banjir susulan.
Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Saya instruksikan seluruh jajaran perangkat daerah turun langsung bersama masyarakat. Pembersihan saluran air dan sungai menjadi prioritas agar aktivitas warga kembali normal dan risiko banjir bisa ditekan,” tegasnya, Minggu (21/9).
Fokus utama gotong royong adalah pembersihan saluran air dan aliran sungai yang tersumbat sampah, lumpur, serta material banjir. Normalisasi ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi saluran air sehingga aliran kembali lancar.
Kegiatan gotong royong digelar serentak di sejumlah titik rawan banjir. Warga bersama aparat bahu-membahu mengangkat sedimen, sampah, dan material lain yang menumpuk. Selain pembersihan, Pemkab Jembrana sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan kepada ribuan masyarakat terdampak. Langkah komprehensif ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan. (Surya Dharma/balipost)