
JAKARTA, BALIPOST.com – Legenda bola basket Indonesia asal Bali, Triadnjanaadi Lokatanaya, yang di akrab disapa Tri Adiloka, mendapatkan penghargaan “Lifetime Achievement” dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PERBASI.
Penghargaan tersebut diperoleh bersamaam dengan tiga tokoh bola basket pada acara Gala Dinner di Surakarta, Sabtu. Keempat tokoh itu mendapat penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan mereka untuk kemajuan bola basket Indonesia.
Selain Tri Adiloka, tokoh lainnya adalah Syahrul atau yang karib disapa Roy Bayumi dari Jakarta, Lalu Herry Tri Haryanto Tumuwo dari Sulawesi Utara, dan Poa Seng Goeng dari Jawa Tengah.
Dikutip dari Antara, Minggu (26/10), Acara Gala Dinner itu juga merupakan puncak perayaan ulang tahun DPP PERBASI ke-74, yang telah bergulir mulai 23 sampai 26 Oktober.
Berikut ini daftar tokoh bola basket yang mendapat penghargaan:
1. Syahrul atau Roy Bayumi (Jakarta)
Ia mendapatkan penghargaan “lifetime achievement” kategori wasit. Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai wasit nasional, Komite wasit DPP PERBASI, juga mentor bagi para wasit muda dan wasit Indonesia yang kini berlisensi FIBA.
2. Triadnjanaadi Lokatanaya (Bali)
Sosok yang akrab disapa dengan Tri Adiloka ini mendapatkan penghargaan “lifetime achievement” kategori pemain.
Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai pemain timnas di usia junior sampai senior sejak 1989 sampai 2005.
Ia mewakili Indonesia di timnas bola basket pada SEA Games 1991 sampai 2001 dan hingga kini masih berkiprah dalam pembinaan bola basket di Provinsi Bali.
3.Herry Tri Haryanto Tumuwo (Sulawesi Utara)
Sosok yang akrab disapa sebagai Coach Herry ini mendapatkan penghargaan kategori pelatih.
Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai mantan pemain bola basket yang sejak 2008 sampai sekarang menjadi pelatih.
Ia kemudian banyak berkecimpung dalam membina dan membangun bola basket Sulawesi Utara hingga melahirkan banyak atlet dari provinsi tersebut yang kini berkiprah di liga profesional dan memperkuat timnas Indonesia.
4. Poa Seng Goeng (Jawa Tengah)
Penghargaan ini diberikan sebagai ungkapan terima kasih, penghormatan atas komitmennya serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya sebagai pendiri klub veteran, Evergreen Intercity.
Klub itu memiliki dampak besar pada eksisnya pembinaan bola basket hingga usia senior yang telah konsisten berlangsung selama 17 tahun. (Kmb/balipost)










