Luh Putu Syntya Wulandari memegang medali setelah mendulang emas Shorinji Kempo PON Bela Diri 2025, di Djarum Arena 3A, Kudus, Jawa Tengah. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kenshi asal Badung, Luh Putu Syntya Wulandari mempersembahkan medali emas perdana bagi kontingen Badung di ajang PON Bela Diri 2025, yang berlangsung di Djarum Arena 3A, Kudus, Jawa Tengah.

Wulan sapaan akrabnya berhasil menorehkan prestasi gemilang di nomor Randori Perorangan Kelas 55 kg putri cabang Shorinji Kempo setelah melewati pertarungan sengit melawan para kenshi terbaik dari berbagai provinsi.

Bagi Wulan, kemenangan ini terasa begitu istimewa. “Sangat bangga, baru pertama kali bisa juara satu di kejuaraan nasional seperti ini,” ungkapnya dengan wajah berbinar usai pertandingan.

Baca juga:  Gelar Kejurcab, PBSI Gianyar Jaring Atlet Berprestasi di Tingkat Kecamatan

Kemenangan tersebut menjadi buah dari perjalanan panjang dan persiapan yang matang. Sejak awal tahun, Wulan sudah mempersiapkan diri secara serius. Sebelumnya, ia juga tampil gemilang di Porprov Bali, mempersembahkan dua medali emas untuk Badung pada nomor Embu Berpasangan dan Randori Perorangan 55 kg.

“Persiapannya panjang, dari Porprov sampai sekarang tuh lanjut terus,” tutur atlet berusia muda ini, menggambarkan kerja kerasnya yang tanpa jeda.

Perjalanan Wulan di dunia Shorinji Kempo ternyata tak lepas dari peran keluarga. Ia mengenal olahraga asal Jepang itu sejak kecil berkat bimbingan sang ayah yang juga mantan kenshi sekaligus pelatih.

Baca juga:  Kenshi Made Bella Raih Perak di Babak Kualifikasi PON

“Dari kecil sudah latihan kempo, dilatih sama ayah. Dulu ayah juga atlet, sekarang jadi pelatih,” kenangnya dengan senyum bangga.

Tak hanya soal medali, Wulan menilai kempo sebagai perpaduan antara seni dan bela diri. “Yang menarik di kempo itu, saya suka seninya, tarungnya, gerakannya, semuanya menarik,” ujarnya penuh semangat.

Kini, setelah berhasil menjejak podium tertinggi di level nasional, Wulan tak ingin cepat puas. Ia sudah menatap target berikutnya: mempertahankan prestasi dan terus membawa nama Badung di puncak kejayaan.

Baca juga:  Perkemi Gianyar Jaring Atlet Bepretasi

“Targetnya, semoga bisa emas terus di ajang-ajang berikutnya,” tegasnya optimis.

Prestasi Wulan menjadi bukti nyata bahwa semangat, dedikasi, dan dukungan keluarga mampu mengantarkan atlet muda Bali bersinar di pentas nasional. Badung kembali menegaskan diri sebagai gudang atlet berprestasi, dan Wulan kini menjadi salah satu bintangnya. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN