Atlet Kempo Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sisa waktu sepekan menjelang keberangkatan, atlet kempo PON Bali fokus pada pematangan teknik, taktik dan strategi. Bahkan, para kenshi siap berjuang habis-habisan (puputan) di medan laga, baik secara sekala maupun niskala.

Pelatih kempo PON Bali Made ‘Dendy’ Mandiyasa, di Denpasar, Senin (27/9) mengutarakan, pihaknya mematangkan teknik supaya lebih mantap, baik menyangkut bantingan, tendangan, kuncian dan lepasan. “Saya kira target tetap minimal 2 emas, sebagaimana hasil Pra PON, syukur-syukur kalau bisa lebih,” harapnya.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Berlakukan Parkir Nontunai

Ia menekankan, untuk kenshi yang turun di nomor randori, kecepatannya supaya lebih agresif, sedangkan kenshi embu supaya menyempurnakan lagi gerakan, pukulan, tendangan, bantingan, kuncian, dan lepasan.

Dendy mengakui, sisa waktu seminggu ini dimanfaatkan untuk sparring menyempurnakan teknik, bukan lagi bertarung keras, berikut penggenjotan fisiknya agak menurun. “Ya.. Bagi kenshi yang melakukan gerakan serius, sudah otomatis fisiknya terjaga,” tuturnya.

Ia bertekad, atlet yang meraih perunggu dan perak di Pra PON, bisa ditingkatkan lagi, sehingga perolehan emas bertambah. Dia menyebutkan, Bali di Pra PON menduduki runner up meraih 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sementara, juara Pra PON NTT menyabet 5 emas.

Baca juga:  Kontes Anjing Kintamani Pukau Ratusan Penonton

Karena itu, Dendy berupaya maksimal, agar kenshi asuhannya bisa meraih hasil terbaik. “Kempo mempertandingkan 17 nomor, dan Bali meloloskan 8 nomor,” ucapnya.

Kendati demikian, Dendy tetap optimis kenshi Bali berjuang maksimal dan tidak lupa melakukan spiritual. Atlet kempo melakukan melukat dan sembahyang bersama di Pura Mengening, Tampaksiring. Termasuk, agenda sembahyang di Pura Jagatnatha. “Kami akui meraih emas PON memang sangat susah, karena banyak faktor non teknis,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Pelatih Diminta Laporkan Atlet Promosi Degradasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *