Atlet kempo PON Bali. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim kempo PON Papua dan Kaltim, berniat melakukan latihan bersama para kenshi PON Bali, di Bali, Juli mendatang. Ajang ini sekaligus dipakai try in berikut sparring meladeni atlet kempo andalan dari kedua provinsi. Diharapkan, melalui ajang try in ini para kenshi PON Bali semakin menambah jam terbang dan persiapannya kian matang sebelum berlaga menuju PON Papua.

Pelatih kempo PON Bali Made ‘Dendy’ Mandiyasa, di Denpasar, Jumat (21/5) menerangkan, Bali meloloskan sembilan kenshi ke PON Papua. Kenshi yang akan tampil di Bumi Cendrawasih, antara lain Erasmus Naris Fendi, Yeristus Varis Mardi, Ni Kadek Dhea Ardy Prabasari, AA Istri Darmamega Kelakan, Rudy Sihaloho, Walter Rau, Griselda Nadya dan Agung Ratih Saraswati.

Baca juga:  STED Kerjasama dengan EDUKadin dan Poltekpar Bali Gelar Pelatihan Bagi Pelatih Pemagang Pariwisata

Dendy menyebutkan, dirinya melatih bersama Nyoman Sudarmawan. Alhasil, di ajang Pra PON tim kempo Bali menduduki peringkat kedua dengan meraup 2 keping emas. Kedua emas dipersembahkan Erasmus Naris Fendi bersama kembarannya Yeristus Varis Mardi, di nomor embu pasangan I DAN putra.

“1 emas lagi diperoleh melalui kenshi Griselda Nadia/Agung Ratih Saraswati di nomor pasangan II/III DAN putri,” terangnya. Ia menilai, tim kenshi PON Papua dan Kaltim patut diperhitungkan saat PON nanti. Karena itu, Dendy menginstruksikan agar atlet asuhannya berlatih keras, guna meladeni atlet kempo dari dua provinsi.

Baca juga:  Satu Keluarga Luka–Luka Dalam Kecelakaan Adu Jangkrik

Ia pun memprogramkan latihan teknik, taktik dan strategi di Dojo PLN Bali, tiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. “Atlet kempo PON Bali hampir tiap hari berlatih, sebab mereka harus menambah porsi latihan penggenjotan fisik,” sebut dia.

Ia berharap, kenshi Bali mampu memanfaatkan ajang try in ini, sebagaimana imbauan KONI Bali yang menitikberatkan pada uji coba di Bali. “Saya kira untuk kejuaraan nasional kempo juga tidak ada selama pandemi covid-19 ini, kecuali secara virtual,” ujarnya.

Baca juga:  Atlet Muaytai Bali Masuki Kompetisi Utama

Ia mengakui, peta kekuatan cabor kempo masih didominasi NTT, kemudian Jabar, Kaltim, dan Papua merupakan pesaing Bali. “Kami menyumbang sekeping emas, pada PON di Jabar 2016 dan untuk PON di Papua, kami berniat mematok target menyabet 2 emas,” tukasnya. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *