
TABANAN, BALIPOST.com – Wisatawan yang berkunjung ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot kini mendapat pengalaman berbeda. Tak hanya menikmati panorama matahari terbenam yang mempesona, mereka juga diajak berlatih memainkan okokan dan tektekan, dua atraksi budaya khas Tabanan yang digelar secara terbuka di area wisata menjelang senja.
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana mengatakan, latihan interaktif ini tentu saja menjadi magnet baru bagi pengunjung, baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak wisatawan bahkan ikut mencoba memainkan kulkul dan alat musik bambu tradisional yang disediakan pengelola, apalagi kegiatan latihan terbuka ini merupakan atraksi tambahan yang dihadirkan untuk memberi pengalaman berbeda kepada wisatawan. “Respons mereka sangat positif,” ujarnya, Kamis (23/10).
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga stabilitas kunjungan wisata di tengah masa low season. Dengan menghadirkan aktivitas budaya langsung di area wisata, wisatawan tetap bisa memperoleh pengalaman berkesan meskipun di luar periode puncak kunjungan.
Selain menghadirkan atraksi budaya, pengelola DTW Tanah Lot kini tengah bersiap menyambut Karya Wraspati Kalpa, upacara besar yang akan dilaksanakan bertepatan dengan pujawali di Pura Luhur Tanah Lot pada 3 Desember 2025.
Persiapan yang dilakukan meliputi penataan area pura, kebersihan lingkungan, hingga fasilitas pendukung bagi umat yang akan tangkil dan bersembahyang. Bahkan, kegiatan ngayah juga jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mereka dapat menyaksikan dan mengenal lebih dekat budaya gotong royong masyarakat Bali yang sarat makna spiritual. (Puspawati/balipost)