
GIANYAR, BALIPOST.com – Proyek perbaikan jalan penghubung Banjar Belong menuju Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, yang viral dan dikeluhkan warga di media sosial terjadi pada segmen yang belum dikerjakan. Lokasi perbaikan jalan yang dikeluhkan warga yang berada di titik 1,3 km hingga 1,6 km senyatanya belum dikerjakan dan saat ini kontraktor dalam proses pengerjaan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Gianyar, Gede Made Astawiguna seizin Kadis PUPR Gianyar Ir. I Dewa Gede Putra Hartawan, Kamis (23/10).
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan kesalahpahaman di tengah masyarakat terkait adanya isu bahwa pekerjaan perbaikan jalan kabupaten pada ruas Belong-Batas telah rusak kembali. “Hasil penelusuran PUPR, titik kerusakan yang dilaporkan warga terjadi pada segmen yang memang belum dikerjakan oleh pihak kontraktor,” ucapnya.
Astawiguna menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas atensi serta kontrol sosial dari masyarakat terhadap pekerjaan pemerintah, khususnya perbaikan jalan tersebut. Namun, Dinas PUPR merasa perlu meluruskan informasi.
Dipaparkannya, perbaikan jalan Belong-Batas dilakukan sepanjang 1,9 km. Segmen yang selesai dikerjakan termasuk overlay hotmix baru pada titik 0 sampai dengan 850 meter.
Sementara, kerusakan yang dikeluhkan warga ada di titik 1,3 km, yang berarti belum termasuk segmen yang sudah tuntas dikerjakan. “Kami perlu luruskan kembali bahwa pekerjaan jalan yang sudah dikerjakan rusak kembali, itu tidak benar,” tegasnya.
Astawiguna menegaskan bahwa kontraktor saat ini sedang berfokus pada pekerjaan lanjutan, terutama yang berkaitan dengan sistem drainase. Di titik 1,3 km hingga 1,6 km masih dalam proses pengerjaan, sebab di sana harus dibuatkan got baru di sisi kanan.
Terkait kerusakan dan penggerusan material agregat pelebaran jalan yang meluap ke tengah jalan di lokasi titik 1,3 km diakibatkan oleh sumbatan sampah pada got. Di beberapa titik, termasuk di titik 1,6 kilometer, got yang sudah ada dinyatakan mampet memang akan dibongkar dan diganti karena ditemukan ada got yang telah mampet saat identifikasi.
Selain itu, ada pekerjaan crossing di sebelah selatan SD karena debit air yang cukup besar. Dalam pekerjaan got, termasuk pelebaran jalan dan hotmix, kontraktor masih memiliki waktu untuk menuntaskan pekerjaan sesuai jadwal kontrak. “Batas waktu kontrak memiliki waktu hingga 29 November untuk menuntaskan seluruh pekerjaan,” jelasnya.
Proyek peningkatan jalan Banjar Belong–Patas di Desa Taro ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas infrastruktur jalan kabupaten ditarget rampung dalam waktu 150 hari. Pemerintah Kabupaten Gianyar mengalokasikan dana sebesar Rp5.478.496.000 melalui APBD. (Wirnaya/balipost)