Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes melepasliarkan tukik di Pantai Petitenget, Kuta Utara, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sebagai wujud polri juga peduli kelestarian alam, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes melepasliarkan 150 tukik di Pantai Petitenget, Kuta Utara, Badung, Jumat (24/9). Selain itu, Polres Badung ingin andil dalam menjaga keseimbangan alam, khususnya penyu karena merupakan salah satu fauna yang dilindungi dan saat ini populasinya terancam punah.

Kapolres AKBP Dedy mengatakan, laut memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia sehingga harus dijaga kelestariannya. Oleh karena itu pihaknya melepasliarkan tukik untuk membantu pemerintah mengwujudkan ekosistem yang sehat dan hal ini sangat bermanfaat bagi kehidupan ke depannya.
“Kegiatan ini akan kami lakukan secara berkelanjutan sehingga mencegah punahnya populasi penyu. Saat ini, predator alami maupun penangkapan ilegal mengancam penyu,” tegasnya.

Baca juga:  Puluhan Proyek di Badung Molor

Perwira lulusan Akpol 2002 ini menyampaikan, penyu sangat berperan dalam menjaga ekosistem laut. Pasalnya mereka dapat mengontrol komposisi spesies dan distribusi spons (bunga karang) dari ekosistem terumbu karang.

“Mari kita dukung pemerintah menjaga lingkungan, mulai dari diri sendiri, alam sekitar hingga melestarikan alam semesta dengan berbuat baik,” ungkapnya.

Selain itu, mantan Kasat PJR Ditlantas Polda Bali ini menyerahkan paket sembako ke para nelayan di Pantai Petitenget. Bantuan sembako tersebut diharapkan dapat meringankan beban nelayan di tengah pandemi COVID-19. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Investasi Masif, Lingkungan Makin Terdegradasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *