Lokasi gempa pada Kamis (25/9). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (25/9) sejumlah peristiwa terjadi. Dari gempa di Banyuwangi yang guncangannya dirasakan di Bali hingga galian di Jl. Sedap Malam dikeluhkan karena kerap menimbulkan kecelakaan menjadi berita-berita yang menarik minat pembaca.

Bagi pembaca yang belum sempat membaca berita-berita ini, berikut cuplikan peristiwanya. Tersedia juga link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online:

1. Gempa di Banyuwangi Dirasakan hingga Bali, Warga Berhamburan ke Luar Ruangan

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempa yang cukup keras dan lama guncangannya terjadi pada Kamis (25/9) pada pukul 17.04 WITA atau 16.04 WIB.

Gempa menurut laporan BMKG berkekuatan 5,7 magnitudo. Lokasinya 7,82 LS, 114,47 BT. Lokasinya 46 km timur laut Banyuwangi, Jawa Timur dengan kedalaman 12 km.

Baca juga:  Gerakan Tanam Pohon Diminta Jangan Sebatas Seremonial

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/25/492497/Gempa-di-Banyuwangi-Dirasakan-hingga…html

2. Pria Ditemukan Tewas di Jembatan Tukad Bangkung, Baru Setahun Kantongi KTP Badung

MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang pria ditemukan tewas di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Kamis (25/9) dini hari.

Tewasnya pria karena ulah pati (mengakhiri hidup) ini mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Korban berinisial GPM ternyata baru setahun mengantongi KTP Badung dan tinggal di Desa Angantaka, Abiansemal.

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/25/492454/Pria-Ditemukan-Tewas-di-Jembatan…html

3. Berawal dari Info Motor Terparkir, Polisi Temukan Pria Tewas di Jembatan Tukad Bangkung

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Badung telah memasang terali di Jembatan Tukad Bangkung, Petang, tapi belum 100 persen.

Baca juga:  Siaga Bencana, Polda Bali Kerahkan Puluhan Personel

Tujuannya agar tidak terjadi aksi ulah pati atau mengakhiri hidup di sana.

Namun pada Kamis (25/9) dini hari, seorang pria asal Desa Angantaka, Abiansemal, berinisial GPM melakukan ulah pati di sana.

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/25/492347/Berawal-dari-Info-Motor-Terparkir,…html

4. Warga Giri Dharma Tunggu Tenggat Waktu, GWK Sayangkan Rekomendasi DPRD Bali

MANGUPURA, BALIPOST.com – Polemik penutupan akses jalan menuju rumah warga Banjar Adat Giri Dharma, Ungasan, Kuta Selatan oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park terus bergulir.

Warga setempat sendiri masih menunggu tenggat waktu sepekan yang diberikan dari DPRD Bali terkait pembongkaran tembok yang dilakukan sejak September 2024.

Bendesa Adat Ungasan, Disel Astawa, menegaskan masyarakat hanya meminta solusi sederhana, yakni pergeseran tembok pembatas sekitar lima meter agar akses jalan bisa kembali digunakan warga.

Baca juga:  Rayakan Tahun Baru, KJB Gelar Aksi Sosial

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/25/492414/Warga-Giri-Dharma-Tunggu-Tenggat…html

5. Galian Pipa di Jalan Sedap Malam Dikeluhkan, Timbulkan Banyak Kecelakaan

DENPASAR, BALIPOST.com – Kondisi Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur baru saja mulus setelah diaspal hotmik pada 2022 lalu.

Ironisnya, sejak sebulan lalu, jalan itu kembali digali untuk menanam pipa air. Kondisi ini pun dikeluhkan sejumlah warga setempat.

Mengingat, akibat galian tersebut, banyak pengguna jalan kecelakaan. Karena jalan banyak kerikil bekas tutupan galian yang menyebabkan jalan menjadi licin dan pengguna jalan rawan tergelincir.

Baca selengkapnya di https://www.balipost.com/news/2025/09/25/492362/Galian-Pipa-di-Jalan-Sedap…html

BAGIKAN