
DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pedagang di Pasar Kumbasari menerima bantuan berupa sembako, Jumat (12/9). Mereka merupakan warga yang terdampak banjir bandang pada Rabu (10/9).
Menurut I Wayan Gama, Kepala Unit Pasar Kumbasari, saat ini kondisi pedagang banyak yang kehilangan barang dagangannya. Ia pun menyampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang memberikan bantuan.
Gubernur Koster saat melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto melaporkan bahwa hujan lebat yang mengguyur Bali lebih dari 24 jam sejak Selasa (9/9) pagi hingga Rabu (10/9) pukul 10.00 WITA mengakibatkan banjir besar. Banjir meluas di 123 titik, tanah longsor, bangunan roboh, hingga kerusakan fasilitas umum.
Berdasarkan laporan resmi, banjir tercatat di 81 titik di Kota Denpasar, 14 titik di Gianyar, 12 titik di Badung, 8 titik di Tabanan, 4 titik di Karangasem, dan 4 titik di Jembrana. Selain itu, 18 titik longsor terjadi di Gianyar, Karangasem, dan Badung, sementara 16 bangunan roboh dilaporkan di Denpasar, Gianyar, Badung, dan Karangasem.
Tak hanya itu, 3 jembatan jebol, sembilan pohon tumbang, serta kerusakan ruas jalan memperparah dampak bencana. Laporan korban jiwa mencatat 9 orang meninggal dunia (Denpasar 4, Jembrana 2, Gianyar 2, Badung 1) dan 6 orang masih dalam pencarian.
Kerugian material masih dihitung, namun diperkirakan besar. Di Denpasar saja, tercatat 474 unit kios, los, dan ruko terdampak, termasuk satu ruko tiga lantai roboh serta kerusakan berat pada sejumlah ruko di Pasar Kumbasari dan Jalan Sulawesi.
Sebanyak 240 warga mengungsi ke beberapa lokasi. Antara lain, di Banjar Tohpati, Kesiman, Kerta Langu 52 orang; di Kesambi 22 orang; di Banjar Dadakan 75 orang; di Gedung NU 80 orang; dan di SD 25 Pemecutan Kelod 11 orang
Salah satu pihak yang membantu pedagang, Telkomsel, mengakui tergerak untuk menyalurkan bantuan kebutuhan pokok seperti beras, minyak, makanan siap saji, serta kebutuhan dasar lainnya untuk mendukung para korban di lokasi pengungsian. Bantuan disalurkan ke beberapa titik terdampak di wilayah Denpasar dan Badung seperti Pasar Badung, Kerobokan, dan Pemecutan.
General Manager Household Consumer Business Region Bali Nusra, Ricky Erickson Panggabean menyampaikan menyampaikan turut prihatin atas musibah banjir yang melanda masyarakat Bali. “Melalui bantuan CSR ini, kami berharap dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak dan memberikan dukungan agar mereka tetap kuat menghadapi situasi ini,” katanya.
Selain memberikan bantuan kebutuhan pokok, pihaknya juga memastikan kualitas jaringan komunikasi tetap optimal di wilayah terdampak. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terus berkomunikasi dengan lancar, terutama untuk kebutuhan darurat dan koordinasi penanganan bencana. (kmb/balipost)