Suasana di SMAN 1 Tabanan saat pelaksanaan by.U’r Side. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Generasi muda memiliki potensi besar untuk masa depan digital Indonesia. Untuk itu, perkembangan digital dan kreativitas generasi Z, khususnya di lingkungan sekolah perlu terus didukung. Demikian disampaikan Kevin Herywanto, Manager Mobile GTM Operations Region Bali Nusra, saat pelaksanaan kegiatan di SMAN 1 Tabanan, Senin (28/7).

Dalam kegiatan yang merupakan bagian dari masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) ini, Telkomsel melalui brand digitalnya by.U, menggelar acara bertajuk by.U’r Side. Ia menjelaskan kegiatan yang diadakan di SMAN 1 Tabanan ini menghadirkan berbagai aktivitas menarik dan interaktif yang dikemas secara fun dan edukatif.

Baca juga:  Dukung UMKM dan Pendidikan Inklusif, Donasi Tas Sekolah Diberikan ke Pelajar

Seperti lomba ranking 1 kompetisi edukatif yang menguji pengetahuan umum siswa dan Smasta Got Talent ajang unjuk bakat bagi siswa yang ingin menampilkan kemampuan mereka. Sebagai apresiasi tambahan, Telkomsel juga melakukan branding di lapangan basket sekolah untuk mempercantik fasilitas sekolah sekaligus memperkuat identitas brand by.U.

“Kami percaya bahwa generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan digital Indonesia. Kami ingin menjadi teman digital yang selalu hadir di sisi mereka memberikan produk yang simpel, fleksibel, dan sesuai gaya hidup mereka,” jelasnya.

Baca juga:  RAFI 2024, Telkomsel Proyeksikan Trafik Broadband Naik hingga 15 Persenan

Di sisi lain, Telkomsel juga menghadirkan by.U Corner, yang memberikan berbagai promo spesial bagi siswa yang ingin menikmati layanan digital serba simpel dan fleksibel dari by.U dan juga program Trade-In Sim Card.

Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 1 Tabanan, Agung Harry Sunjaya Sapanca, S.Pd., M.Pd. mengatakan dunia pendidikan akan sangat terbantu dengan digitalisasi sistem pendidikan melalui aplikasi skul.id. Kegiatan ini juga menjadi ajang rekreasional agar siswa menjadi relaks dan muncul talenta talenta baru dari sekolah. (kmb/balipost)

Baca juga:  Miliki Gaya Hidup FOMO dan YOLO, Gen Z Perlu Diedukasi Soal Keuangan
BAGIKAN