
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Maraknya aksi pencurian motor di sejumlah wilayah di Kabupaten Klungkung, membuat warga resah. Warga meminta aparat kepolisian segera menangkap pelakunya agar tidak ada lagi warga lain yang menjadi korban. Hal itu disampaikan warga saat bertemu dengan Kapolres Klungkung, AKBP Alfons W. P. Letsoin, S.I.K., saat hadir dalam kegiatan “Jumat Curhat” di Kantor Perbekel Desa Bungbungan, Kecamatan Banjarangkan, Jumat (5/9).
Dalam sesi dialog, sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan masukan. Bendesa Adat Penarukan I Nyoman Gerija, menyinggung maraknya pencurian sepeda motor serta meminta kepolisian mempercepat pengungkapan kasus curanmor di wilayahnya. Ia juga mengapresiasi patroli malam Polsek Banjarangkan yang telah menekan aksi kejahatan jalanan.
Sementara itu, Bendesa Adat Jungut, Dewa Nyoman Gurnita, menyoroti maraknya pencurian pratima di pura dan meminta patroli lebih diintensifkan. Ia juga berharap ada penyuluhan terkait kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Ada juga masukan Sekdes Bungbungan, I Ketut Subaga, di mana kemacetan yang kerap terjadi akibat kendaraan pengunjung salah satu warung kuliner di Desa Bakas yang parkir di badan jalan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Klungkung menegaskan pihaknya telah memerintahkan peningkatan patroli pada jam rawan. Saat ini, Unit Reskrim juga tengah mendalami sejumlah kasus pencurian yang belum terungkap. Terkait pencurian pratima, pihaknya berkoordinasi dengan desa dan mendorong pemasangan CCTV di areal pura. “Sementara untuk masalah parkir, Polsek Banjarangkan sudah berkoordinasi dengan pemilik warung dan berupaya mencari solusi terbaik. Banyak masukan yang kami serap hari ini, dan semuanya akan menjadi perhatian serius Polres Klungkung,” kata kapolres.
Kapolres juga sempat menyinggung situasi nasional yang belakangan diwarnai aksi unjuk rasa, termasuk di Bali. Ia menekankan bahwa aksi menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga, tetapi harus dilakukan sesuai aturan tanpa anarkis. “Kami mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi isu menyesatkan. Mari bersama kita jaga Klungkung agar tetap kondusif,” tambahnya.
Agenda Jumat Curhat ini telah menjadi sarana memperkuat sinergi antara Polri, perangkat desa, tokoh adat, serta masyarakat dalam mewujudkan kamtibmas yang aman dan damai di wilayah Klungkung. (Bagiarta/balipost)