MANGUPURA, BALIPOST.com – Aktivitas anggota DPRD Badung tetap berjalan normal meskipun beredar isu adanya kegiatan demonstrasi. Sejak Senin (1/9) hingga Selasa (2/9), sejumlah wakil rakyat di Gumi Keris terlihat tetap berkantor dan melaksanakan tugas seperti biasa. Hal ini berbeda dengan beberapa daerah lain, di mana sejumlah anggota DPRD memilih bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Pantauan di Gedung DPRD Badung menunjukkan salah satu anggota dewan, I Nyoman Satria, melaksanakan aktivitas normal. Politisi asal Mengwi ini bahkan menerima aspirasi masyarakat di Ruang Rapat Bapemperda, Sekretariat DPRD Badung, Puspem Badung.
Dalam audiensi tersebut, Nyoman Satria mengatakan, pihaknya tidak terpengaruh dengan isu demo. “Kami berkomitmen untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat,” ujar Nyoman Satria, pada Selasa (2/9). Dikatakan sebagai wakil rakyat dirinya akan menjalankan fungsi dan tugas sebaik mungkin demi kepentingan masyarakat.
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti juga tetap beraktivitas seperti biasa. Politisi asal Kuta tersebut bahkan mendampingi jajaran eksekutif mengajak tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung serta Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Badung untuk menjaga kedamaian di wilayah setempat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, mari kita bersama-sama menjaga Bali dari hal-hal yang bersifat anarkis. Bali adalah destinasi pariwisata dunia dan tanah yang penuh kedamaian. Aspirasi boleh disampaikan, tetapi harus sesuai aturan dan jangan ditunggangi hal-hal yang berbau anarkis. Mari kita jaga Bali dan Kabupaten Badung tetap aman,” terangnya.
Kehadiran para anggota DPRD Badung di tengah isu demo ini menjadi sinyal bahwa lembaga legislatif tetap mengutamakan pelayanan publik. Dengan tetap menerima aspirasi masyarakat dan menjaga komunikasi lintas elemen, DPRD Badung menunjukkan komitmennya untuk hadir bersama rakyat di setiap situasi. (Parwata/balipost)
