Rutan Kelas IIB Negara (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Rutan Kelas IIB Negara sejak beberapa tahun terakhir selalu mengalami overload. Dari kapasitas 71 orang, saat ini jumlah warga binaan mencapai 3 kali lipat, tepatnya 191 orang.

Dari ratusan warga binaan itu, lebih dari separuh yang memenuhi rutan merupakan WBP yang terlibat kasus narkoba.

Plt Kepala Rutan Kelas IIB Negara, I Gusti Agus Putra Mahendra mengatakan dengan kondisi saat ini, rumah tahanan ini sudah over kapasitas. Kondisi serupa menurutnya hampir rata-rata dialami di rutan yang lain.

Baca juga:  Kasus OTT, Penahanan Mantan Kadis PMPPTSP Gianyar di Tangguhkan

“Lebih dari 50 persen kasus narkoba, termasuk satu warga negara asing kita lakukan pembinaan disini,” kata Putra Mahendra.

Sejumlah upaya dilakukan untuk penanganan selain pembinaan yang dilakukan rutin, juga upaya mengurangi kurungan pidana salah satunya pengajuan remisi hari besar keagamaan maupun HUT RI. Disamping juga percepatan integrasi pemberian CB (cuti bersyarat) dan PB (Pembebasan Bersyarat).

Untuk pembinaan tahun ini dilakukan seperti adanya rehabilitasi bagi pengguna narkoba. Serta pembinaan kepribadian dan kemandirian dengan membekali keterampilan.

Baca juga:  Jelang Galungan, Napi Rutan Negara Dapat Daging Babi

“Selain itu kalau memang diperlukan kita pindahkan ke UPT atau rutan yang lain, tapi rata-rata semua overload,” terangnya.

Sejumlah upaya itu telah dilakukan dan untuk antisipasi, secara rutin juga sering dilakukan penggeledahan untuk memastikan tidak ada hal yang tak diinginkan di dalam rutan, terutama narkoba. Hampir setiap bulan dilakukan pengungkapan kasus narkoba di wilayah Polres Jembrana, baik pemakai maupun pengedar. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Patroli Tertib Protokol Kesehatan Sasar Tempat Nongkrong
BAGIKAN