
SINGARAJA, BALIPOST.com – Peristiwa pengeroyokan terjadi di Banjar Dinas Tengah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada Jumat (15/8) malam. Seorang pria bernama Dewa Made Romi Indrawan (30) menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah temannya usai konsumsi minuman keras (miras).
Peristiwa bermula saat Dewa Romi berkunjung ke rumah keluarganya untuk menghadiri prosesi mepandes (potong gigi) . Usai upacara, korban bersama beberapa kerabat dan teman berkumpul di rumah seorang warga bernama Dewa Bom.
Di sana, mereka menggelar acara santai sambil mengonsumsi miras. Awalnya, suasana berlangsung normal, meski sempat terjadi celetukan dari salah satu pria yang dikenal dengan panggilan “Robot.”
Ketegangan mulai muncul saat malam menjelang.Sekitar pukul 18.30 WITA, ketika korban pamit pulang, Robot tiba-tiba mengejar dari belakang dan memukul korban hingga terjatuh.
Aksi itu memicu pengeroyokan oleh beberapa orang lainnya, termasuk pria yang dikenal dengan panggilan “Dolar.” Dewa Romi pun menjadi bulan-bulanan, babak belur dihajar hingga terkapar.
Beruntung, seorang warga bernama Kadek Meredek yang kebetulan melintas menyelamatkan korban dari pengeroyokan.
Akibat kejadian tersebut, Dewa Romi mengalami luka di bagian punggung, memar di pelipis, dan keluhan nyeri di leher. Ia segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek Banjar.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, membenarkan adanya laporan pengeroyokan tersebut. “Korban sudah membuat laporan resmi.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta keterangan sejumlah saksi, serta mengantar korban ke puskesmas untuk visum,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu (17/8) siang.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku yang terlibat. Dugaan kuat, pengaruh minuman keras menjadi pemicu insiden ini. (Nyoman Yudha/balipost)