Anak Agung Bintang Ari Sutari. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangli mengalami kendala dalam pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) akibat stok ribbon habis sejak Selasa (12/8). Kekosongan ribbon ini disebabkan oleh lonjakan drastis jumlah pemohon.

Kepala Disdukcapil Bangli, Anak Agung Bintang Ari Sutari, menjelaskan bahwa terjadinya lonjakan permohonan KIA ini berkat kerja sama pihaknya dengan Dinas Pendidikan yang menjadikan KIA sebagai syarat wajib bagi calon siswa baru. Hal ini membuat permohonan KIA membludak selama masa pendaftaran sekolah. “Kami sampai lembur karena banyaknya pemohon,” ungkapnya Rabu (13/8).

Baca juga:  Pemkab Bangli Belum Bisa Revitalisasi Pasar Yangapi

Agung Bintang bersyukur karena program ini berhasil meningkatkan capaian penerbitan KIA. Hingga Agustus 2025, realisasi penerbitan KIA di Bangli telah mencapai 68 persen, melampaui target tahunan sebesar 60 persen. Ia optimistis target akhir tahun akan jauh terlampaui.

Sementara itu untuk mengatasi kekosongan stok, Agung Bintang mengaku pihaknya telah berkoordinasi dan meminjam lima ribbon dari Disdukcapil Kabupaten Gianyar. Ribbon pinjaman ini diperkirakan tiba pada Kamis (14/8) dan akan segera digunakan untuk pencetakan.

Baca juga:  Bali FC Putuskan Mundur dari Kompetisi Liga 3

Diungkapkan bahwa pihaknya melakukan pengadaan 10 ribbon tambahan pada APBD Perubahan 2025. Jumlah ini diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun, mengingat permohonan KIA biasanya akan menurun setelah masa pendaftaran sekolah selesai. Ribbon yang dipinjam dari Gianyar akan dikembalikan setelah pengadaan baru. (Dayu Swasrina/Balipost)

 

BAGIKAN