I Wayan Dirgayusa. (BP/Dokumen)

 

BANGLI, BALIPOST.com – Layanan pemungutan retribusi di beberapa pos tiket Daya Tarik Wisata (DTW) Kintamani sempat terganggu akibat kerusakan pada mesin Mpos. Kerusakan ini cukup menghambat pelayanan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli, I Wayan Dirga Yusa, mengakui bahwa dalam sepekan terakhir, enam unit mesin Mpos dilaporkan tidak berfungsi. Kondisi ini menghambat pelayanan dan menyebabkan antrean panjang kendaraan pengangkut wisatawan, terutama di pos-pos strategis seperti di depan Museum Gunung Api Batur dan di Sekardadi. Namun masalah tersebut kini telah teratasi setelah rekanan melakukan penggantian unit baru. “Mpos sudah datang kemarin dan sudah digunakan mulai hari ini,” ujarnya, Selasa (5/8).

Baca juga:  Kasus Pengadaan Masker, Wakil Bupati Artha Dipa Diperiksa

Meski demikian, ia menyebut masalah ini menjadi perhatian serius pihaknya. Dengan setiap pos tiket yang hanya memiliki rata-rata dua mesin, jika terjadi kerusakan satu unit saja sudah berdampak pada kelancaran pelayanan.

Untuk mengatasi hal itu, menurut Dirga Yusa perlu ada penambahan jumlah mesin Mpos di setiap pos. Tentunya untuk penambahan itu butuh penganggaran. Penambahan mpos diperlukan mengingat pemungutan retribusi tidak bisa dilakukan secara manual. (Dayu Swasrina/Balipost)

Baca juga:  Jurnalis Diajak Nikmati Pelayaran Wisata Pulau Seribu

 

BAGIKAN